Salat Jumat Di-Lockdown, Lakukan Ini Agar Berkah Jumat Tetap Didapat

Jum'at, 17 April 2020 - 11:32 WIB
Keutamaan di atas tidak terikat khusus dengan pelaksanaan Salat Jum'at. Maka jangan sampai ditinggalkan. Justru dengan tidak keluar rumah, kita punya lebih banyak waktu untuk tidak sekadar membacanya, tapi juga mentadabburi makna dan tafsirnya.

Karena dibalik anjuran untuk membaca Surah Al-Kahfi berulang tiap pekan, pasti ada hikmah istimewa dan pelajaran besar yang harus kita ambil darinya. Seperti kisah Ashhâbul Kahfi, Nabi Musa bersama Nabi Khidir, dan DzulQornain.

5. Tetap Dengarkan Khutbah Jumat.

Dari Jabir bin Samurah, dia berkata tentang khutbah Rasulullah SAW: "Rasulullah SAW menyampaikan dua khutbah dimana beliau duduk di antara keduanya, (dan dalam khutbah itu) beliau membaca Al-Qur'an dan mengingatkan manusia." (HR. Muslim)

Di antara hikmah disyariatkannya Salat Jumat, ia adalah momentum untuk menyampaikan wasiat kebaikan. Khutbah yang berisi ajakan untuk meningkatkan takwa dan menyampaikan ilmu itu, adalah oase hati bagi seorang Muslim.

Dengan adanya Salat Jumat, seorang muslim seperti "dipaksa" mendengarkan nasihat minimal sepekan sekali. Maka agar hari Jumat tidak kehilangan hikmah dan fungsi tarbawi-nya, tetaplah dengarkan khutbah melalui berbagai media dan teknologi yang ada.

Seperti khutbah yang disiarkan oleh Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi. Dimana meski Salat Jum'at padanya tertutup untuk umum, namun tetap bisa dinikmati melalui televisi atau live streaming YouTube.

6. Tetap Lakukan Evaluasi dan Planing.

Sebagaimana tersirat dalam surat Al-Hasyr ayat 18, kita sebagai seorang muslim dituntut untuk menjadi pribadi yang evaluatif sekaligus visioner. Dan untuk melakukan evaluasi (muhâsabah) atau merencanakan masa depan (takhthîth) perlu adanya momentum dan periodesasi.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda: "Salat lima waktu, antara Jumat ke Jumat berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, itu dapat menghapus dosa antara itu semua, selagi menjauhi dosa besar". (HR. Muslim).

Dalam hadits di atas selain berbicara tentang keutamaan berupa pengampunan dosa, sebenarnya juga tersirat periodesasi kehidupan yang bisa dijadikan momentum perubahan diri bagi seorang Muslim.

Salah satunya adalah hari Jumat yang bisa dijadikan momentum evaluasi dan planing dalam periode waktu satu pekan. Tentu selain Salat Fardhu (harian), Ramadhan (Tahunan) dan dalam riwayat yang lain Haji atau Umrah (seumur hidup).

7. Tetap Berdoa di Waktu Mustajab.

Di antara keistimewaan hari Jumat adalah adanya waktu tertentu yang mustajab untuk berdoa. Meskipun ada riwayat menyebutkan bahwa waktu mustajab itu adalah antara dua khutbah dalam salat Jumat, namun riwayat yang lain menyebutkan bahwa ia ada antara habis Ashar hingga menjelang Maghrib.

Dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda: "Pada hari Jumat terdapat 12 jam, di antara waktu itu ada waktu dimana tidaklah seorang muslim memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah 'Ashar." (HR. Abu Dawud).

Maka sesudah salat Ashar, terutama menjelang waktu Maghrib, hentikan semua aktivitas, segera masuk ke musalla rumah dan berdoa dengan khusyu' memohon ampunan dan kebaikan dari Allah Ta'ala, terutama keselamatan dari wabah Corona.

Semoga dengan mengamalkan tujuh hal di atas, meski masjid-masjid sementara ditutup, fungsi tarbawi dan berkah Jumat tidak ikut ter-lockdown. Ia tetap menjadi Sayyidul Ayyam (hari terbaik), Mukaffirah Adz-Dzunûb (penghapus dosa), dan Mahatthatul Hayâh (terminal kehidupan).
(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنَّمَا الۡخَمۡرُ وَالۡمَيۡسِرُ وَالۡاَنۡصَابُ وَالۡاَزۡلَامُ رِجۡسٌ مِّنۡ عَمَلِ الشَّيۡطٰنِ فَاجۡتَنِبُوۡهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.

(QS. Al-Maidah Ayat 90)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More