4 Bahaya Jika Seseorang Menjauh dan Melupakan Al-Qur'an
Sabtu, 16 Mei 2020 - 03:15 WIB
Sebab turunnya ayat ini tentang pertengkaran seorang laki-laki Anshar, dengan orang Yahudi. Si Yahudi berkata: "Antara saya dan kamu ada Muhammad ." Lalu laki-laki Anshar berkata: "Antara saya dan kamu ada Ka’ab bin Asyraf (tokoh Yahudi Madinah)." Ada yang mengatakan, ayat ini tentang segolongan orang-orang munafiq yang menampakkan keislaman, tapi mereka hendak menetapkan perkara dengan hukum jahiliyah. Ada pula versi lainnya. Ayat ini berlaku lebih umum dari semua itu. Ini merupakan kecaman bagi mereka yang mengadili dari Al-Qur’an dan As Sunnah, tapi juga menggunakan ketetapan selain keduanya dengan batil. Inilah maksud berhukum dengan hukum thaghut di ayat ini.
4. Bersahabat dengan Setan (Shuhbatusy Syaithon).
Allah Ta;ala jadikan Al-Qur'an sebagai wiqayah (tameng) untuk manusia dari gangguan syetan. Ayat-ayat Al-Qur'an sangat menakutkan bagi mereka, oleh karena itu Rasulullah SA W bersabda:
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Sesungguhnya ssetan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah". (HR. Muslim No. 780).
Maka, sangat logis ketika manusia melupakan Al-Qur'an , tidak membacanya, menjauhi ajarannya, tidak mau menjadikannya pedoman hidup, setanlah yang akan menjadi temannnya. Paradigma berpikirnya dipolakan oleh setan, bagaimana dia mencari rezeki, bertutur kata, bekerja, dan sebagainya; semuanya dipengaruhi oleh setan.
Hal ini ditegaskan oleh Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an :
وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
"Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (yaitu Al-Qur'an ), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya. (QS. Az-Zukhruf, ayat 36) (Baca Juga: Inilah Ayat yang Lebih Dicintai Rasulullah dari Seisi Bumi)
Wallahu A'lam
4. Bersahabat dengan Setan (Shuhbatusy Syaithon).
Allah Ta;ala jadikan Al-Qur'an sebagai wiqayah (tameng) untuk manusia dari gangguan syetan. Ayat-ayat Al-Qur'an sangat menakutkan bagi mereka, oleh karena itu Rasulullah SA W bersabda:
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Sesungguhnya ssetan itu lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah". (HR. Muslim No. 780).
Maka, sangat logis ketika manusia melupakan Al-Qur'an , tidak membacanya, menjauhi ajarannya, tidak mau menjadikannya pedoman hidup, setanlah yang akan menjadi temannnya. Paradigma berpikirnya dipolakan oleh setan, bagaimana dia mencari rezeki, bertutur kata, bekerja, dan sebagainya; semuanya dipengaruhi oleh setan.
Hal ini ditegaskan oleh Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an :
وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
"Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (yaitu Al-Qur'an ), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya. (QS. Az-Zukhruf, ayat 36) (Baca Juga: Inilah Ayat yang Lebih Dicintai Rasulullah dari Seisi Bumi)
Wallahu A'lam
(rhs)