Siapakah yang Paling Hebat Imannya? Ini Jawaban Rasulullah
Minggu, 31 Januari 2021 - 23:28 WIB
Keimanan adalah nikmat luar biasa yang merupakan karunia besar Allah bagi manusia. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya sejatinya ia telah mendapat kenikmatan besar dari pemilik alam semesta, Allah 'Azza wa Jalla.
Suatu hari, Rasulullah صلى الله عليه وسلم berdialog dengan para sahabat membahas seputar iman. Dalam dialog itu, Nabi صلى الله عليه وسلم menyampaikan kabar mengejutkan sahabat tentang iman yang menakjubkan sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma.
Pada suatu ketika, Rasulullah صلى الله عليه وسلم duduk bersama para sahabat dan bertanya kepada para sahabat: "Siapakah yang paling luar biasa imannya? "
Para sahabat menjawab: "Malaikat, ya Rasulullah."
Rasulullah berkata: "Ya Tentulah Malaikat luar biasaimannya karena mereka senantiasa di sisi Allah."
Para sahabat terdiam dan menjawab lagi: "Para Nabi, ya Rasulullah."
Rasulullah berkata: "Para Nabi sudah tentu hebat imannya, karena mereka menerima wahyu dari Allah."
Para sahabat menjawab lagi: "Kalau begitu kamilah yangpaling beriman."
Rasulullah berkata: "Aku berada di tengah tengah kalian, sudah tentulah kalian orang yang paling beriman."
Lalu, salah seorang sahabat berkata: "Kalau begitu, Allahdan Rasul-Nya sajalah yang mengetahui."
Maka dengan nada perlahan, Rasulullah bersabda:
ولَكِنَّ أَعْجَبَ الناسِ إيمانًا: قومٌ يَجِيئُونَ من بَعْدِكُمْ فَيَجِدُونَ كتابًا مِنَ الوَحْيِ؛ فَيُؤْمِنُونَ بهِ ويَتَّبِعُونَهُ، فَهُمْ أَعْجَبُ الناسِ إيمانًا – أوْ الخَلْقِ إيمانًا
"Orang yang paling menakjubkan imannya adalah kaum yang mereka datang setelah kalian, lalu mereka menjumpai sebuah kitab yang berasal dari wahyu (Al-Qur'an), kemudian mereka mengimaninya dan mengikutinya. Mereka inilah orang yang paling menakjubkan imannya."
Masya Allah, betapa beruntungnya umat yang disebut Rasulullah. Mereka adalah umat yang hidup setelah beliau. Mereka membaca Al-Qur'an, membenarkannya dan kemudian beriman dengan isinya.
Dalam keterangan lain disebutkan, orang yang berimankepada Rasulullah dan pernah bertemu dengan beliau adalah orangyang bahagia. Namun, orang yang lebih bahagia adalah mereka yang tidak pernah bertemu Rasulullah صلى الله عليه وسلم tetapi beriman dan mencintai beliau.
Siapa lagi kalau bukan kita yang hidup di akhir zaman ini. Dari hadis di atas Rasulullah begitu memuji umat beliau di akhir zaman. Beliau sangat merindukan umatnya. Selayaknya pula kita bersyukur karena dipilih menjadi umat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Wujud syukur kita kepada Allah, hendaklah kita mencintai beliau dan mengikuti sunnah-sunnah beliau. Kemudian, meneladani akhlak beliau dan memperbanyak Shalawat kepada beliau.
Suatu hari, Rasulullah صلى الله عليه وسلم berdialog dengan para sahabat membahas seputar iman. Dalam dialog itu, Nabi صلى الله عليه وسلم menyampaikan kabar mengejutkan sahabat tentang iman yang menakjubkan sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma.
Pada suatu ketika, Rasulullah صلى الله عليه وسلم duduk bersama para sahabat dan bertanya kepada para sahabat: "Siapakah yang paling luar biasa imannya? "
Para sahabat menjawab: "Malaikat, ya Rasulullah."
Rasulullah berkata: "Ya Tentulah Malaikat luar biasaimannya karena mereka senantiasa di sisi Allah."
Para sahabat terdiam dan menjawab lagi: "Para Nabi, ya Rasulullah."
Rasulullah berkata: "Para Nabi sudah tentu hebat imannya, karena mereka menerima wahyu dari Allah."
Para sahabat menjawab lagi: "Kalau begitu kamilah yangpaling beriman."
Rasulullah berkata: "Aku berada di tengah tengah kalian, sudah tentulah kalian orang yang paling beriman."
Lalu, salah seorang sahabat berkata: "Kalau begitu, Allahdan Rasul-Nya sajalah yang mengetahui."
Maka dengan nada perlahan, Rasulullah bersabda:
ولَكِنَّ أَعْجَبَ الناسِ إيمانًا: قومٌ يَجِيئُونَ من بَعْدِكُمْ فَيَجِدُونَ كتابًا مِنَ الوَحْيِ؛ فَيُؤْمِنُونَ بهِ ويَتَّبِعُونَهُ، فَهُمْ أَعْجَبُ الناسِ إيمانًا – أوْ الخَلْقِ إيمانًا
"Orang yang paling menakjubkan imannya adalah kaum yang mereka datang setelah kalian, lalu mereka menjumpai sebuah kitab yang berasal dari wahyu (Al-Qur'an), kemudian mereka mengimaninya dan mengikutinya. Mereka inilah orang yang paling menakjubkan imannya."
Masya Allah, betapa beruntungnya umat yang disebut Rasulullah. Mereka adalah umat yang hidup setelah beliau. Mereka membaca Al-Qur'an, membenarkannya dan kemudian beriman dengan isinya.
Dalam keterangan lain disebutkan, orang yang berimankepada Rasulullah dan pernah bertemu dengan beliau adalah orangyang bahagia. Namun, orang yang lebih bahagia adalah mereka yang tidak pernah bertemu Rasulullah صلى الله عليه وسلم tetapi beriman dan mencintai beliau.
Siapa lagi kalau bukan kita yang hidup di akhir zaman ini. Dari hadis di atas Rasulullah begitu memuji umat beliau di akhir zaman. Beliau sangat merindukan umatnya. Selayaknya pula kita bersyukur karena dipilih menjadi umat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Wujud syukur kita kepada Allah, hendaklah kita mencintai beliau dan mengikuti sunnah-sunnah beliau. Kemudian, meneladani akhlak beliau dan memperbanyak Shalawat kepada beliau.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ َﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁِﻝ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
(rhs)