Kaum Khawarij Angggap Ali bin Abu Thalib Murtad dan Menjadi Kafir

Senin, 08 Februari 2021 - 08:48 WIB
Demikian kata Ibnul Kawwa kepada kaumnya. Kaum Khawarij tak dapat menerima hasil diskusi yang telah berlangsung antara Ali bin Abu Thalib r.a. dengan Ibnul Kawwa. Ibnul Kawwa dikatakan bukan imbangannya untuk berdiskusi dengan Ali bin Abu Thalib r.a. Ibnul Kawwa tidak boleh diberi kesempatan lagi untuk menghadapi diskusi dengan Ali bin Abu Thalib r.a., karena ia tidak akan mampu menghadapi hujjah, logika dan kesanggupan berpikir Ali bin Abu Thalib r.a.

Mereka menuntut pertukaran-pikiran seperti itu dihentikan saja. Kaum Khawarij bersikeras untuk tetap melancarkan pemberontakan bersenjata dan tidak mau menerima apa yang datang dari Ali bin Abu Thalib r.a. Mereka tetap memandang Ali bin Abu Thalib r.a. sebagai orang yang sudah murtad dan menjadi kafir karena menerima "tahkim".

Oleh karena itu mereka memandang Ali bin Abu Thalib sebagai orang yang telah keluar dari rel agama dan harus diperlakukan sebagai musuh Allah!

Begitulah pendirian kaum Khawarij yang sudah tidak dapat berubah lagi. Betapa pilu hati Ali bin Abu Thalib menghadapi pendirian orang-orang yang kemarin masih menjadi pendukung dan pembelanya, tetapi hari ini sudah berbalik menjadi lawan yang sangat keras kepala.

Ia sangat menyesal karena mereka sekarang sudah dikuasai oleh pikiran kacau, sampai mereka buta melihat kebenaran. (Bersambung)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَمَا يَذۡكُرُوۡنَ اِلَّاۤ اَنۡ يَّشَآءَ اللّٰهُ‌ ؕ هُوَ اَهۡلُ التَّقۡوٰى وَاَهۡلُ الۡمَغۡفِرَةِ
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur'an) kecuali jika Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.

(QS. Al-Muddassir Ayat 56)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More