9 Keutamaan Lailatul Qadar, Salah Satunya Doa Diaminkan Malaikat Jibril

Lailatul Qadar,malam yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang pilihan, orang yang mencintai Allah Ta'ala. Mereka berusaha mencari waktunya, tanda-tandanya agar bisa meraih Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan .

Lailatul Qadar merupakan salah satu anugerah Allah Ta'ala untuk umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Kedudukan malam itu semua amal ibadah dilipatgandakan oleh Allah Ta'ala. Sebuah kemuliaan bagi kita sampai Allah memberitahunya di dalam Al-Qur'an yaitu Surah Al-Qadar . (Baca Juga: Mimpi Rasulullah SAW Diperlihatkan Lailatul Qadar)

Kenapa disebut Lailatul Qadar?

Kata Ulama dari Mesir Syeikh Ahmad Al-Misri dalam tausiyah online di Masjid Raya Bintaro Jaya Tangerang Selatan, karena besarnya kedudukan dan kemuliaannya. Ada ulama mengatakan, barang siapa melakukan ketaatan di malam Lailatul Qadar , maka menjadi orang yang mulia dan punya kedudukan tinggi. Ada juga yang mengatakan dinamakan Lailatul Qadar karena Allah Ta'ala turunkan kitab yang mulia, kepada Nabi yang mulia, kepada umat yang mulia.

Berikut 9 Keutamaan dan Fadhilah Lailatul Qadar



1. Allah Ta'ala menurunkan Al-Qur'an di malam Lailatul Qadar . (Baca Juga: Ciri dan Tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar)

2. Allah Ta'ala melipatgandakan amal ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada 1.000 bulan (83 tahun dan 4 bulan).

3. Malaikat Jibril 'alaihissalam bersama para Malaikat turun ke bumi. Mereka mengaminkan doa orang-orang berimansejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar.

4. Malam yang penuh dengan keselamatan dan kemuliaan. Allah Ta'ala menetapkan semua kebaikan dan hal-hal yang indah di malam tersebut.

5. Barang siapa yang tidak mendapat kemuliaan Lailatul Qadar , maka termasuk orang yang merugi tidak mendapat kemuliaan sama sekali.

6. Diampuni dosa yang telah lalu sebagai sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan itu mencakup dosa besar dan dosa kecil, karunia Allah teramat luas.

7. Malam tersebut menentukan nasib kita, masa depan yang akan datang. (Baca Juga: Meraih Lailatul Qadar, Apakah Harus Begadang Semalam Suntuk?)

8. Lailatul Qadar merupakan satu malam yang khusus untuk umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Tidak ada satupun ummat yang mendapat kemuliaan Lailatul Qadar selain umat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

9. Allah Ta'ala menurunkan satu surat tentang Lailatul Qadar yang dibaca hingga hari Kiamat.

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadar." (QS Al-Qadr: 1)

Syeikh Ahmad Al-Misri berpesan kejarlah malam Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan . Dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:

كَانَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

"Adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila 10 malam terakhir telah masuk, beliau mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya."(HR Al-Bukhari)