Banjir Pahala dari Sholat Dhuha

Kamis, 25 Maret 2021 - 09:04 WIB
Sholat Dhuha memiliki nilai yang sama seperti nilai amalan seperti keutamaan sedekah. Foto ilustrasi/ist
Ibadah sholat Dhuha merupakan salah satu cara meningkatkan amal ibadah dan cara meningkatkan akhlak manusia. Bagi ibu rumah tangga, yang banyak waktu luang di rumah, sangat sayang jika melewatkan waktu Duha tanpa mengerjakan sholat sunnah ini. Sebab dari sholat Dhuha, kita akan mendapatkan banjir pahala berlimpah .



Rentang waktu sholat Dhuha cukup lebar yaitu 15 menit dari terbitnya matahari sampai 15 menit sebelum waktu dzuhur. Jadi sholat Duha bisa dilaksanakan sebelum berangkat mengerjakan aktifitas harian , ataupun setelah tiba di tempat kerja atau sekolah. Rasanya rugi kalau kita tidak menyempatkan sedikit waktu untuk melakukan sholat Dhuha. Meskipun sifatnya sunnah, tapi sholat dhuha memiliki banyak sekali keutamaan.



Dirangkum dari berbagai sumber, sholat Dhuha memiliki nilai yang sama seperti nilai amalan seperti keutamaan sedekah. Sesdekah yang dimaksud adalah sedekah yang diperlukan oleh 360 persendian tubuh kita terlebih jika kita ikhlas mengerjakannya. Orang islam yang mengerjakan sholat Dhuha akan memperoleh ganjaran pahala sebanyak persendian itu.





Sebagaimana hadis Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :

“Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu. ”Artinya, meskipun sifatnya sunnah, tapi sholat Dhuha memiliki banyak sekali keutamaan.



Dengan berkah dan keutamaannya yang sangat banyak, maka jika orang-orang sadar akan keutamaan sholat Dhuha, pasti mereka tidak akan melewatkannya.

hadis yang lain :

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا ، قَالَتْ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعاً ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللهُ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ.



‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan empat rakaat salat Duha dan menambahkannya sesuai dengan kehendak Allah.” (HR. Muslim).

Sholat Duha boleh dengan empat rakaat, caranya bisa dengan dua rakaat salam dan dua rakaat salam. Dari hadis ini disimpulkan bahwa tidak ada rakaat maksimal untuk sholat Dhuha, boleh lebih dari empat, delapan, atau dua belas rakaat. Begitulah Allah menjanjikan begitu banyak pahala bagi setiap orang beriman yang menjaga ibadah wajib dan sunnah.



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
cover top ayah
مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ فِى الۡاَرۡضِ وَلَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ نَّبۡـرَاَهَا ؕ اِنَّ ذٰ لِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيۡرٌۚ (٢٢) لِّـكَيۡلَا تَاۡسَوۡا عَلٰى مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُوۡا بِمَاۤ اٰتٰٮكُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٍ فَخُوۡرِۙ‏ (٢٣) اۨلَّذِيۡنَ يَبۡخَلُوۡنَ وَيَاۡمُرُوۡنَ النَّاسَ بِالۡبُخۡلِ‌ؕ وَمَنۡ يَّتَوَلَّ فَاِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡغَنِىُّ الۡحَمِيۡدُ (٢٤)
Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri, yaitu orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barangsiapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia Mahakaya, Maha Terpuji.

(QS. Al-Hadid Ayat 22-24)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More