Muslim Wajib Kaya (2): Nabi Muhammad Adalah Miliader

Senin, 29 Maret 2021 - 17:42 WIB
Hidup bersahaja

UAS mengakui ada sejumlah pihak yang menyebut Nabi Muhammad tidak meninggalkan apa-apa berupa harta. Tetapi, kata UAS, bukan berarti beliau miskin, melainkan Nabi Muhammad memilih hidup bersahaja.

“Bedakan antara orang yang hidup bersahaja dengan miskin melarat tak punya apa-apa. Jangan tarik kesimpulan dari satu hadis. Nabi tidak miskin, tidak pula hidup berlebih-lebihan.”

Ustaz Adi Hidayat menambahkan dalam sebuah hadis, ketika Aisyah (istrinya) tertidur lalu tangannya bergerak, terkena kaki suaminya. Itu tandanya ruangannya sempit. "Bayangkan, selonjoran saja terkena kaki suaminya. Dan tidak mungkin tangan terkena kaki kalau tidak tidurnya tanpa alas. Kalau pakai kasur seperti sekarang, kenanya pasti pahanya,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Artinya, kata dia, alas tidurnya begitu sederhana, ruangannya begitu sempit, tapi dia masih bisa berkurban sampai 100 ekor. “Lalu Nabi Muhammad kaya atau miskin? Kaya. Kalau disebut paling kaya, karena sedekahnya paling banyak. Disebut miskin? Miskin, karena tempat istirahatnya begitu sempit,” tuturnya. “Beliau miskin urusan dunia, tapi kaya urusan akhirat.”

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
اِعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ وَّزِيۡنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٌ فِى الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَوۡلَادِ‌ؕ كَمَثَلِ غَيۡثٍ اَعۡجَبَ الۡكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُوۡنُ حُطٰمًا‌ؕ وَفِى الۡاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ ۙ وَّمَغۡفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضۡوَانٌ‌ؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

(QS. Al-Hadid Ayat 20)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More