Wajib Diketahui, Tiga Waktu yang Dilarang untuk Tidur

Senin, 29 Maret 2021 - 19:12 WIB
2. Tidur setelah sholat Ashar

Tidur setelah waktu ashar disebut juga Aylulah. Kata ‘Aylulah diambil dari kata illat, yang bermakna penyakit. Kebiasaan tidur setelah Ashar menimbulkan beberapa efek samping: datangnya penyakit, rentan mengalami stres dan depresi serta mengurangi kekuatan hafalan seseorang.

Mayoritas mereka yang tidur setelah ashar, ketika bangun akan merasa letih dan lelah meskipun baru bangun dari tidur. Kalian yang merasa sering lupa dan susah menghafal, coba deh kurangi tidur setelah ashar. Jadi sangat tidak dianjurkan!

Baca juga: 5.000 Lebih Warganet Menyukai 3 Kegiatan Prioritas Anies Baswedan

Bahkan hal ini bukan mitos lagi, tidur setelah sholat ashar menjelang magrib memang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Seseorang yang tidur di waktu ini akan merasa linglung, pusing, hinga badan terasa sakit. Hal tersebut terjadi karena perubahan ritme sirkadian tubuh berpengaruh besar pada jalannya berbagai fungsi dan organ tubuh secara otomatis.

3. Tidur sebelum sholat Isya

Tidur sebelum sholat Isya juga termasuk salah satu yang dibenci oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Karena itu sebaiknya kita sebagai umat Islam tidak melakukannya. Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu’anhu: “Bahwasannya Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam membenci tidur sebelum sholat Isya dan mengobrol setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan Diduga Disebabkan Kebocoran Tangki

Jadi tidak hanya dilarang tidur sebelum sholat Isya, tapi kita juga dilarang mengobrol setelah sholat Isya. Artinya, setelah selesai sholat Isya kita dianjurkan untuk tidur agar bisa kembali terbangun untuk sholat malam.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

(QS. Al-Maidah Ayat 116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More