Abbad bin Bisyir: Ada Cahaya Allah yang Selalu Menyertainya

Minggu, 02 Mei 2021 - 17:07 WIB
Maka ketika itu naiklah ia ke atas sebuah bukit lalu berseru:

"Hai golongan Anshar ... ! Pecahkan sarung-sarung pedangmu, dan tunjukkan keistimewaanmu dari golongan lain!"

Dan ketika seruannya dipenuhi oleh empat ratus orang pejuang, Abbad bersama Abu Dajanah dan Barra' bin Malik mengerahkan rnereka ke taman maut, suatu taman yang digunakan oleh Musailamah sebagai benteng pertahanan dan pahlawan besar itu pun berjuanglah sebagai layaknya seorang laki-laki, sebagai seorang mukmin dan sebagai seorang warga Anshar.

Dan pada hari yang mulia itu, pergilah Abbad menemui syahidnya. Tidak salah mimpi yang dilihat dalam tidurnya. Bukankah ia melihat langit terbuka, kemudian setelah ia masuk ke celahnya yang terbuka itu, tiba-tiba langit bertaut dan tertutup kembali. Dan mimpi itu ditakwilkannya bahwa pada pertempuran yang akan terjadi ruhnya akan naik ke haribaan Tuhan dan penciptanya.

Sungguh, benarlah mimpi itu dan benarlah pula ta'birnya! Pintu-pintu langit telah terbuka untuk menyambut ruh Abbad bin Bisyir dengan gembira, yakni searang tokoh yang oleh Allah diberi cahaya.
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman.

(HR. Bukhari No.8)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More