Ketika Abu Nawas dengan Sukarela Masuk ke Penjara

Senin, 31 Mei 2021 - 08:48 WIB
Hai binatang yang duduk bersimpuh

Rasanya tidak ada yang setolol kamu

Kamu seperti hidangan kinafah

Yang diolesi dengan rninyak biji hardal dan minyak sapi yang kental.

Seperti warna seekor kuda belang.

Begitu selesai mendengar syair tersebut Abu Nawas langsung bangkit dan hendak berlalu dari tempatnya.

“Kemana kamu, Abu Nawas?" tanya sang Raja Harun Al Rasyid.

"Saya lebih suka balik ke penjara saja, daripada mendengar syair macam ini. Toh, sebentar lagi putramu ini pasti akan menyuruh polisi membawaku ke sana," jawab Abu Nawas.

Raja tertawa terpingkal-pingkal rnendengar jawaban dari Abu Nawas itu. Sementara sang permaisuri hanya bisa duduk bengong. Kini ia sadar dan yakin bahwa putranya Al Amin memang tak pandai membuat syair.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ (١) اۨلَّذِىۡ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ (٢) يَحۡسَبُ اَنَّ مَالَهٗۤ اَخۡلَدَهٗ‌ (٣) كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ (٤) وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡحُطَمَةُ (٥) نَارُ اللّٰهِ الۡمُوۡقَدَةُ (٦) الَّتِىۡ تَطَّلِعُ عَلَى الۡاَفۡـــِٕدَةِ (٧) اِنَّهَا عَلَيۡهِمۡ مُّؤۡصَدَةٌ (٨) فِىۡ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ (٩)
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu? (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

(QS. Al-Humazah)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More