Ketika Abu Nawas dengan Sukarela Masuk ke Penjara
Senin, 31 Mei 2021 - 08:48 WIB
Rasanya tidak ada yang setolol kamu
Kamu seperti hidangan kinafah
Yang diolesi dengan rninyak biji hardal dan minyak sapi yang kental.
Seperti warna seekor kuda belang.
Begitu selesai mendengar syair tersebut Abu Nawas langsung bangkit dan hendak berlalu dari tempatnya.
“Kemana kamu, Abu Nawas?" tanya sang Raja Harun Al Rasyid.
"Saya lebih suka balik ke penjara saja, daripada mendengar syair macam ini. Toh, sebentar lagi putramu ini pasti akan menyuruh polisi membawaku ke sana," jawab Abu Nawas.
Raja tertawa terpingkal-pingkal rnendengar jawaban dari Abu Nawas itu. Sementara sang permaisuri hanya bisa duduk bengong. Kini ia sadar dan yakin bahwa putranya Al Amin memang tak pandai membuat syair.
Kamu seperti hidangan kinafah
Yang diolesi dengan rninyak biji hardal dan minyak sapi yang kental.
Seperti warna seekor kuda belang.
Begitu selesai mendengar syair tersebut Abu Nawas langsung bangkit dan hendak berlalu dari tempatnya.
“Kemana kamu, Abu Nawas?" tanya sang Raja Harun Al Rasyid.
"Saya lebih suka balik ke penjara saja, daripada mendengar syair macam ini. Toh, sebentar lagi putramu ini pasti akan menyuruh polisi membawaku ke sana," jawab Abu Nawas.
Raja tertawa terpingkal-pingkal rnendengar jawaban dari Abu Nawas itu. Sementara sang permaisuri hanya bisa duduk bengong. Kini ia sadar dan yakin bahwa putranya Al Amin memang tak pandai membuat syair.
(mhy)