Islamisasi Yaman dan Hadramaut Menjelang Haji Wada
Sabtu, 05 Juni 2021 - 04:26 WIB
Di samping itu ada lagi sekelompok masyarakat Yaman yang masih merasa enggan sekali tunduk di bawah panji Islam, sebab Islam lahir di Hijaz, sedang biasanya Yaman yang menyerbu Hijaz. Sebaliknya, sebelum itu Hijaz tidak pernah menyerang Yaman.
Kepada mereka ini Nabi mengutus Ali bin Abi Talib dengan tugas mengajak mereka ke dalam Islam. Juga pada mulanya mereka sangat congkak sekali. Menyambut ajakan Ali dengan menyerangnya. Akan tetapi Ali - dengan usianya yang masih begitu muda dan hanya membawa tiga ratus orang - sudah dapat membuat mereka cerai-berai. Pihak penyerang yang sudah dipukul mundur itu kembali menyusun lagi barisannya. Akan tetapi Ali segera mengepung mereka sehingga timbul panik dalam barisan mereka itu. Tak ada jalan lain mereka harus menyerah. Dengan demikian kemudian mereka masuk Islam dan menjadi orang Islam yang baik.
Semua pelajaran yang diberikan oleh Mu'adh dan sahabat-sahabatnya mereka dengarkan baik-baik. Utusan mereka ini merupakan utusan terakhir yang diterima Nabi di Madinah sebelum Nabi berpulang ke rahmatullah.
Kepada mereka ini Nabi mengutus Ali bin Abi Talib dengan tugas mengajak mereka ke dalam Islam. Juga pada mulanya mereka sangat congkak sekali. Menyambut ajakan Ali dengan menyerangnya. Akan tetapi Ali - dengan usianya yang masih begitu muda dan hanya membawa tiga ratus orang - sudah dapat membuat mereka cerai-berai. Pihak penyerang yang sudah dipukul mundur itu kembali menyusun lagi barisannya. Akan tetapi Ali segera mengepung mereka sehingga timbul panik dalam barisan mereka itu. Tak ada jalan lain mereka harus menyerah. Dengan demikian kemudian mereka masuk Islam dan menjadi orang Islam yang baik.
Semua pelajaran yang diberikan oleh Mu'adh dan sahabat-sahabatnya mereka dengarkan baik-baik. Utusan mereka ini merupakan utusan terakhir yang diterima Nabi di Madinah sebelum Nabi berpulang ke rahmatullah.
(mhy)