Balasan Menghormati dan Memuliakan Keturunan Rasulullah SAW

Minggu, 06 Juni 2021 - 21:05 WIB
Di Indonesia, para dzuriyah (keturunan) Nabi ini sering disebut dengan istilah Habib, dan mereka banyak tersebar di berbagai daerah. Foto/Ist
Salah satu akhlak ahlussunnah adalah menghormati dan memuliakan keturunan (dzurriyah) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka yang mencintai dan memuliakan anak keturunan Nabi akan mendapat ganjaran dan balasan dari Allah dan Rasul-Nya. Sebaliknya, mereka yang menyakiti dzurriyah Nabi akan mendapat hukuman dari Allah.

Para ulama mengatakan, menyakiti ahlul bait Rasulullah sama dengan menyakiti Rasulullah SAW. Allah memberi peringatan keras melalui firman-Nya:

اِنَّ الَّذِيۡنَ يُؤۡذُوۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فِى الدُّنۡيَا وَالۡاٰخِرَةِ وَاَعَدَّ لَهُمۡ عَذَابًا مُّهِيۡنًا

"Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka." (QS Al-Ahzab: 57)





Rasulullah SAW bersabda:

ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ اﻟﻨﺎﺱ ﺇﻧﻲ ﺗﺮﻛﺖ ﻓﻴﻜﻢ ﻣﺎ ﺇﻥ ﺃﺧﺬﺗﻢ ﺑﻪ ﻟﻦ ﺗﻀﻠﻮا: ﻛﺘﺎﺏ اﻟﻠﻪ، ﻭﻋﺘﺮﺗﻲ ﺃﻫﻞ ﺑﻴﺘﻲ

"Wahai manusia, aku tinggalkan pusaka yg jika kalian pegang tidak akan tersesat, yaitu kitabullah dan keturunan ahli baitku." (HR. At Tirmidzi)

Nabi juga berpesan: "Sesungguhnya Allah melarang masuk surga terhadap orang yang menganiaya ahlu baitku , atau orang yang memerangi mereka, atau orang yang membantu orang yang memerangi mereka, atau orang yang memaki-maki mereka." (HR Imam Ahmad)

Apabila seorang Dzurriyah Rasulullah memiliki kesalahan atau sesuatu yang tidak menyenangkan kita, bukan hak kita untuk menyakitinya apalahi memusuhinya. Sebab, semua manusia punya salah, siapa pun itu.

Para Dzurriyaah Rasulullah adalah orang-orang mulia karena di dalam jasad mereka mengalir darah mulia baginda Nabi Muhammad SAW yang wajib kita hormati. Kaum muslimin tidak hanya diperintahkan mencintai para dzurriyah Rasul, tetapi juga membantu mereka dalam urusan kebaikan.

Balasan Memuliakan Keturunan Rasulullah

1. Mendapat Balasan Langsung dari Rasulullah

Orang-orang yang memuliakan anak keturunan Nabi akan mendapat balasan langsung dari Baginda Nabi Muhammad SAW. Dalam hal ini kita mengenal zurriyah Nabi ini dengan julukan Al-Habib, As-Sayyid, As-Syarif.

Orang yang berbuat baik kapada keturunan Rasulullah namun maka Rasulullah SAW kelak akan membalas secara langsung kebaikan orang itu pada hari Kiamat. Hal ini dikatakan Rasulullah dalam Hadis yang diriwayatkan Imam at-Thabrani.

من إصطنع لأحد من ولد عبد المطلب يدا فلم يكافئه بها في الدنيا فعلي مكافئته غدا يوم القيامة إذا لقيني

"Barangsiapa yang memberi bantuan (kebaikan) kepada keturunan Abdul Muthollib akan tetapi dia (keturunan Abdul Muthollib) tidak bisa membalasnya di dunia, maka saya yang akan membalasnya di hari kiamat ketika orang itu bertemu denganku". (HR At-Thabrani)

2. Mendapat Syafa'at Khusus dari Nabi

Siapa saja kaum muslimin yang memenuhi kebutuhan dan membantu urusan para dzurriyah Rasulullah maka kelak akan mendapat syafa'at khusus dari Baginda Rasulullah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya dia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendengar seseorang mengucapkan: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu, bahwasanya Engkau adalah Allah Yang Maha Esa, yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh dia telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya yang Agung, yang apabila diminta dengan menyebut-Nya, pasti akan diberi dan apabila berdoa dengan menyebut-Nya pasti akan dikabulkan.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3847)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More