Keutamaan Ahlul Bait Rasulullah, Siapa Saja Mereka? (2)

Sabtu, 21 November 2020 - 15:38 WIB
loading...
Keutamaan Ahlul Bait Rasulullah, Siapa Saja Mereka? (2)
Banyak sekali ayat Al-Quran dan Hadis yang melarang dan membenci ahlul bait Rasulullah dan menyakiti mereka. Foto/Ist
A A A
Ahlul bait ( ahli bait ) adalah istilah yang berarti "orang rumah" atau keluarga Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Dalam pengertian naqliyah, Ahlul Bait berarti keturunan Rasulullah yang diharamkan menerima zakat.

Apakah pertalian dengan Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan bernasab kepadanya merupakan kemuliaan? Berikut lanjutan penjelasan Al-Habib Zein bin Smith Al-Alawi Al-Husaini dalam tanya jawab akidah ahlussunnah wal jama'ah yang dilansir dari Al-Fachriyah.( )

Imam Ahmad bin Hajar pernah ditanya oleh seseorang: "Manakah yang lebih mulia, antara Habaib (keturunan Rasulullah صلى الله عليه وسلم) yang bodoh dan orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya? Siapakah di antara keduanya yang lebih berhak dimuliakan, jika keduanya berada dalam satu tempat?"

Imam Ahmad bin Hajar menjawab: "Masing-masing dari keduanya memiliki keutamaan yang agung. Adapun kemuliaan Habaib (jamak dari Habib) sekalipun bodoh, di dalam jasadnya terdapat darah dan daging mulia Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang tidak dapat ditandingi dengan apapun. Adapun kemuliaan orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya karena ia memberi manfaat kepada kaum muslimin dan memberi petunjuk kepada orang-orang sesat ke jalan Allah, mereka itu adalah penerus perjuangan para rasul Allah dan pewaris ilmu mereka. Adapun yang harus diutamakan jika keduanya berada dalam satu majlis adalah habib, berdasarkan hadis: قدموا قريشا (dahulukanlah orang-orang Quraisy)."

Larangan Menyakiti Ahlul Bait
Banyak sekali ayat Al-Qur'an dan Hadis yang melarang dan membenci ahlu bait Rasulullah dan menyakiti mereka. Setiap muslim yang ingin menyelamatkan imannya hendaklah berhati-hati, jangan sampai membenci salah seorang dari ahlu bait atau menyusahkan mereka sebab dapat membahayakan iman dan kehidupannya di akhirat.

Para ulama menyebutkan bahwa orang yang menyakiti ahlul bait berarti menyakiti Nabi Muhammad. Allah memberi ancaman dalam firman-Nya:

إن الذين يؤذون الله ورسوله لعنهم الله فى الدنيا والآخرة وأعد لهم عذابا اليما

"Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul­-Nya. Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan." (QS. Al-Ahzab: 57).Di ayat sebelumnya ditegaskan: "Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah." (QS. Al-Ahzab: 53)

( )

Dalam hadis disebutkan:

إن الله حرم الجنة على من ظلم اهل بيتى او قاتلهم او اعان عليهم او سبهم

"Sesungguhnya Allah melarang masuk surga terhadap orang yang menganiaya ahlul baitku , atau orang yang memerangi mereka, atau orang yang membantu orang yang memerangi mereka, atau orang yang memaki-maki mereka." (HR. Imam Ahmad)

Riwayat lain dikemukakan: "Sesungguhnya saya memerangi orang-orang yang memerangi ahli bait saya, dan saya memberi jaminan selamat kepada orang-orang yang berdamai dengan ahli bait saya." (HR. at-Turmudzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

[ ]

Wallahu A'lam
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)