Doa Mandi Haid Wanita, Manfaat dan Tata Caranya

Senin, 07 Juni 2021 - 19:18 WIB
Ketika melaksanakan mandi setelah haid, sebelumnya muslimah terlebih dahulu membaca doa atau niat yang ditujukan kepada Allah sebagai upaya untuk melakukan pensucian dan kebersihan diri. Foto ilustrasi/ist
Doa mandi haid wanita muslimah, penting untuk diperhatikan. Doa yang diamalkan ketika akan mandi setelah selesai mengalami siklus bulanan tersebut, ternyata juga mengandung manfaat luar biasa yang bernilai ibadah. Bagaimana lafal doa mandi haid ini? Apa saja manfaatnya bagi kaum muslimah?



Dalam Islam, doa adalah satu hal yang ternyata bukan hanya permintaan manusia, melainkan hal ini diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala kepada hamba-Nya. Allah bahkan menyuruh manusia untuk senantiasa berdoa apapun dan kapanpun, tanpa ada larangan sedikitpun. Untuk itu, perlu mengetahui sedikitnya apa fungsi dari doa itu sendiri.

Begitu juga bagi kaum perempuan yang diberi Allah SWT keistimewaan, yakni mengalami haid atau menstruasi. Siklus bulanan yang dialami setiap wanita ini berlangsung dalam beberapa hari. Nah, usai mengalami haid, maka kaum muslimah diwajibkan untuk melaksanakan mandi haid, agar kondisinya bersih dan suci kembali untuk bisa melaksanakan ibadah kepada Allah Ta'ala.

Ketika melaksanakan mandi setelah haid ini, sebelumnya muslimah terlebih dahulu membaca doa atau niat yang ditujukan kepada Allah sebagai upaya untuk melakukan pensucian dan kebersihan diri. Hal ini juga termasuk sebagai niat mandi haid, yang diucapkan sebelum mandi.



Lafal doa mandi haid tersebut, adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

“Bismillahi rahmani rahim

Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta’alaa”.

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta’ala”



Doa di atas adalah ucapan yang cukup mudah dan sederhana. Namun, jika kita bisa menghayati doa tersebut, maka kita akan mendapatkan manfaatnya yang bernilai ibadah dan menambah keimanan terhadap Allah SWT. Dikutip dari laman dalamislam, berikut manfaat dari doa mandi haid yang bisa didapatkan :

1. Sebagai niat untuk membersihkan diri dan mensucikan diri

Allah sangat menyukai kebersihan, begitu juga menyukai orang-orang yang bersih dan selalu membersihkan diri. Dengan berdoa untuk menghilangkan hadast besar berupa haid kita sekaligus memohon untuk digolongkan pada golongan yang senantiasa membersihkan diri.

Dengan doa saat mandi haid, kita akan mengingat bahwa kita sebagai manusia hanyalah makhluk yang kotor dan hina, andai kata Allah tidak memberikan petunjuk untuk mandi haid sebagai upaya membersihkan diri, betapa banyak kotoran dan najis yang akan melekat pada tubuh kita.



2. Sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah berupa haid bagi wanita

Doa saat mandi haid pun juga sebagai upaya bentuk syukur nikmat kepada Allah. Darah haid adalah kotor dan najis, untuk itu laki-laki dilarang melakukan hubungan intim dengan istrinya yang haid, dilarang berpuasa, dan shalat. Akan tetapi, di sisi yang lain wanita yang berdoa akan mengingat bahwa haid adalah nikmat Allah bagi perempuan muslimah. Hal tersebut menunjukkan kesuburan wanita dan lancarnya anatomi dalam dirinya. Jika tanpa haid, maka akan banyak penyakit yang akan diderita wanita. Dari hal tersebut kita akan semakin banyak bersyukur
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ وَنَعۡلَمُ مَا تُوَسۡوِسُ بِهٖ نَفۡسُهٗ ۖۚ وَنَحۡنُ اَقۡرَبُ اِلَيۡهِ مِنۡ حَبۡلِ الۡوَرِيۡدِ (١٦) اِذۡ يَتَلَقَّى الۡمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الۡيَمِيۡنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيۡدٌ (١٧) مَا يَلۡفِظُ مِنۡ قَوۡلٍ اِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيۡبٌ عَتِيۡدٌ (١٨) وَ جَآءَتۡ سَكۡرَةُ الۡمَوۡتِ بِالۡحَـقِّ‌ؕ ذٰلِكَ مَا كُنۡتَ مِنۡهُ تَحِيۡدُ (١٩)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. Ingatlah ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.

(QS. Qaf Ayat 16-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More