Satu Tetes Ghislin Jatuh Ke Bumi, Hancurlah Kehidupan Dunia
loading...
A
A
A
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, " Jika satu tetes (ghislin) jatuh ke bumi maka hancurlah kehidupan manusia,". Betapa mengerikan. Apa sebenarnya ghislin? Dan apa pengaruhnya terhadap kehidupan manusia ?
Ustadz Abu Bassam Oemar Mita dalam laman instagramnya menjelaskan, Ibnu Abbas menafsirkan bahwa Ghislin merupakan makanan yang dibuat dari nanah yang bercampur dengan darah dan berasal dari tubuh para penghuni neraka lainnya, rasa dari minuman ini sudah pasti tidak bisa terbayangkan seperti apa rasanya.
Allah Berfirman, “Tiada pula makanan bagi penduduk neraka itu kecuali ghislin.” Ini adalah makanan yang dikhususkan bagi mereka yang telah berbuat dosa di jalan yang lurus, dan terikat di jalan Neraka. Hal itu sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam surat Al-Haqqah ayat 35-37:
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ*وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ*لَّا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ
"Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa."(QS Al-Haqqah : 35-37)
Penduduk neraka merasakan kelaparan , dan Allah menyediakan makanan untuk mereka. Hanya saja, makanan ini akan membuat mereka semakin tersiksa.
Makanan ini dihidangkan bagi penduduk neraka, sama sekali tidak mengenyangkan, dan tidak memberikan manfaat sedikitpun. Mereka tidak merasakan lezat, dan juga tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Karena itu, kehadiran makanan ini, sejatinya bagian dari siksaan yang Allah berikan kepada mereka.
Ustadz Oemar Mita menegaskan, Maha Suci Allah yang memberikan keadilan pada umat manusia. Mereka yang berbuat dosa dan maksiat, akan menanggung balasan yang setimpal kelak di neraka dengan segala makanan yang menjijikkan, menakutkan dan mengerikan itu. Mereka tinggal di neraka, menyantap semua makanan siksa itu setiap waktu, setiap hari selama-lamanya.
Tak ada kematian di dalam neraka. Jika seorang mati akibat perihnya azab, maka ia akan dihidupkan lagi untuk mendapat siksa kembali. Demikian seterusnya tanpa ujung kecuali adanya rahmat dari Allah Ar Rahman Ar Rahim.
Makanan dan minuman neraka yang disebut dalam Al-Qur'an
Selain ghislin, ada bermacam makanan di neraka yang dijelaskan dalam Al Qur'an. Entah karena memang disediakan bermacam-macam atau diberikan menurut perbuatannya masing-masing. Makanan tersebut, antara lain:
1. Zaqqum
Ada satu pohon yang bernama Zaqqum. Pohon ini begitu pahit, kasar dan berbau busuk. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut.
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ -٤٣- طَعَامُ الْأَثِيمِ -٤٤- كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ -٤٥-
“Sungguh pohon zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut”(QS. Ad-Dukhon 43-45)
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ -٥٢- فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ -٥٣
Ustadz Abu Bassam Oemar Mita dalam laman instagramnya menjelaskan, Ibnu Abbas menafsirkan bahwa Ghislin merupakan makanan yang dibuat dari nanah yang bercampur dengan darah dan berasal dari tubuh para penghuni neraka lainnya, rasa dari minuman ini sudah pasti tidak bisa terbayangkan seperti apa rasanya.
Allah Berfirman, “Tiada pula makanan bagi penduduk neraka itu kecuali ghislin.” Ini adalah makanan yang dikhususkan bagi mereka yang telah berbuat dosa di jalan yang lurus, dan terikat di jalan Neraka. Hal itu sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam surat Al-Haqqah ayat 35-37:
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ*وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ*لَّا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ
"Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa."(QS Al-Haqqah : 35-37)
Penduduk neraka merasakan kelaparan , dan Allah menyediakan makanan untuk mereka. Hanya saja, makanan ini akan membuat mereka semakin tersiksa.
Baca Juga
Makanan ini dihidangkan bagi penduduk neraka, sama sekali tidak mengenyangkan, dan tidak memberikan manfaat sedikitpun. Mereka tidak merasakan lezat, dan juga tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Karena itu, kehadiran makanan ini, sejatinya bagian dari siksaan yang Allah berikan kepada mereka.
Ustadz Oemar Mita menegaskan, Maha Suci Allah yang memberikan keadilan pada umat manusia. Mereka yang berbuat dosa dan maksiat, akan menanggung balasan yang setimpal kelak di neraka dengan segala makanan yang menjijikkan, menakutkan dan mengerikan itu. Mereka tinggal di neraka, menyantap semua makanan siksa itu setiap waktu, setiap hari selama-lamanya.
Tak ada kematian di dalam neraka. Jika seorang mati akibat perihnya azab, maka ia akan dihidupkan lagi untuk mendapat siksa kembali. Demikian seterusnya tanpa ujung kecuali adanya rahmat dari Allah Ar Rahman Ar Rahim.
Makanan dan minuman neraka yang disebut dalam Al-Qur'an
Selain ghislin, ada bermacam makanan di neraka yang dijelaskan dalam Al Qur'an. Entah karena memang disediakan bermacam-macam atau diberikan menurut perbuatannya masing-masing. Makanan tersebut, antara lain:
1. Zaqqum
Ada satu pohon yang bernama Zaqqum. Pohon ini begitu pahit, kasar dan berbau busuk. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut.
إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ -٤٣- طَعَامُ الْأَثِيمِ -٤٤- كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ -٤٥-
“Sungguh pohon zaqqūm itu, makanan bagi orang yang banyak dosa. Seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut”(QS. Ad-Dukhon 43-45)
لَآكِلُونَ مِن شَجَرٍ مِّن زَقُّومٍ -٥٢- فَمَالِؤُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ -٥٣