15 Ulama Besar yang Pernah Dipenjara Oleh Penguasa

Senin, 14 Juni 2021 - 12:18 WIB
Ulama pendiri Mazhab Hanbali ini juga mengalami siksaan pedih oleh penguasa di zamannya. Saat itu penguasa Abbasiyah Khalifah Al-Ma'mun menyiksanya dengan cambukan yang menyakitkan. Beliau dipenjara selama 30 bulan karena perbedaannya dengan penguasa tentang kemakhlukan Al-Qur'an. Para penguasa kala itu meyakini Al-Qur'an sebagai makhluq, sementara Imam Ahmad teguh bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah (kalam Allah), bukan makhluk. Beliau wafat tahun 241 H di usianya yang ke-77.

8. Imam 'Izzuddin bin Abdissalam

Beliau dikenal sebagai Sulthanul 'Ulama (pimpinan para ulama) dan salah satu ulama pemberani. Imam Adz-Dzahabi menyebutnya Mujtahid. Salah satu sebab Imam 'Izzudin Abdissalam berpolemik dengan penguasa adalah perbedaan pemikiran dalam masalah fikih dan teologi yang disandarkan kepada nash yang dzanni. Kala itu beliau mempunyai pendapat berbeda dengan Sultan Al-Asyraf mengenai masalah hakikat Al-Qur'an hingga beliau dipenjara oleh penguasa.

9. Imam Al-Bukhari

Beluau pergi dari negerinya karena 'berusaha disingkirkan' oleh Penguasa Dhahiriyah di Bukhara saat itu, Khalid bin Ahmad al-Dzuhali. Penyebabnya, Imam Bukhari menolak permintaan Khalid untuk mengajar Kitab Al-Jami dan Al-Tarikh di rumahnya. Imam Bukhari beralasan, seharusnya yang butuh ilmulah yang mendatanginya, bukan ulama yang mendatangi yang butuh. Pada akhirnya, Al-Bukhari meninggalkan negerinya (Tarikh Baghdad, 2/33).

10. Imam An-Nawawi

Ulama yang satu ini pernah bersikap tegas terhadap Malik Zahir yang telah menginginkan fatwa pembenaran memungut biaya jihad dari rakyat yang sudah susah. Akhirnya Imam AN-Nawawi diusir dari negerinya. Sikap Imam An-Nawawi ini menyadarkan ulama lain yang telah dimanfaatkan oleh Malik Zahir, mereka akhirnya mencabut dukungannya. Raja minta maaf kepada Imam An-Nawawi, tetapi Beliau tegas, tidak akan kembali hingga raja itu wafat.

11. Ibnu Taimiyah

Nasib serupa dialami Ibnu Taimiyah yang diadukan kepada Emir Humsh al-Afram, oleh orang-orang sufi. Sampai akhirnya beliau dianggap membuat keresahan dan dipenjara di penjara Al-Qol'ah, Damaskus. Beliau wafat di dalam penjara pada 22 Dzulqadah 728 H (26 September 1328 M). (Al-Bidayah wa al-Nihayah, 14/41).

12. Syeikh Hasan Al-Banna

Ulama pendiri Ikhwanul Muslimin (1906-1949) diberondong oleh peluru di depan Kantor Syubbanul Muslimin, di masa pemerintahan Raja Al-Faruq. Beliau dikenal sebagai ulama yang memperjuangkan dakwah Islam hingga dibunuh oleh penembak misterius yang oleh banyak kalangan diyakini sebagai penembak 'titipan' pemerintah pada 12 Februari 1949 di Kairo.

13. Syekh Sayyid Quthb

Ulama kharismatik Mesir ini dihukum gantung oleh Jamal Abdul Nashir pada Tahun 1966. Beliau wafat di usia 51 tahun.

Pemerintah Mesir menuduh Sayyid Qutb terlibat dalam rencana pembunuhan (yang gagal) terhadap Wakil Perdana Menteri Gamal Abdul Nasir, sehingga hari itu beliau dieksekusi di tiang gantungan.

14. Syekh Abdul Qadir Audah

Dalam buku 'Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah' karya Syekh Muhammad Sa'id Mursi, disebutkan ketika Pemerintah Mesir ingin membubarkan Ikhwanul Muslimin pada 1954, Syekh Abdul Qadir menyarankan kepada penguasaMesir saat itu Gamal Abdel Nasser, untuk tidak membubarkannya. Beliau menjalani hukuman mati di tiang gantungan pada Tahun 1954.

15. Buya Hamka

Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) pernah dipenjara pada masa Soekarno karena sikapnya yang Anti Lekra dan tuduhan fitnah lainnya. Buya Hamka dikurung selama 2 tahun empat bulan. Semasa berseteru dengan Soekarno, nama Hamka dihancurkan, kariernya dimatikan dan buku-bukunya dilarang beredar. Ketika ramai kabar wafatnya Soekarno, ada pesan wasiat Soekarno diterima Buya Hamka. "Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam salat jenazahku". Hamka terkejut dan bergegas untuk mengimani sholat jenazah Soekarno. Bahkan, Hamka memuji keberhasilan Soekarno yang membangun Masjid Baitul Rahim di Istana Negara dan Masjid Istiqlal. Meski pernah dizalimi, Buya Hamka tidak pernah menyimpan dendam terhadap Soekarno.

Demikian deretan tokoh ulama yang pernah mengalami siksaan di zamannya. Sebenarnya masih banyak lainnya. Meski menghadapi ujian siksa di hadapan para penguasa, nama dan karya mereka tetap dikenang hingga akhir zaman. Semoga Allah memuliakan mereka.

Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَوَهَبۡنَا لَهٗۤ اِسۡحٰقَ وَيَعۡقُوۡبَ‌ؕ كُلًّا هَدَيۡنَا ‌ۚ وَنُوۡحًا هَدَيۡنَا مِنۡ قَبۡلُ‌ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِهٖ دَاوٗدَ وَسُلَيۡمٰنَ وَاَيُّوۡبَ وَيُوۡسُفَ وَمُوۡسٰى وَ هٰرُوۡنَ‌ؕ وَكَذٰلِكَ نَجۡزِى الۡمُحۡسِنِيۡنَۙ (٨٤) وَزَكَرِيَّا وَيَحۡيٰى وَعِيۡسٰى وَاِلۡيَاسَ‌ؕ كُلٌّ مِّنَ الصّٰلِحِيۡنَۙ (٨٥) وَاِسۡمٰعِيۡلَ وَالۡيَسَعَ وَيُوۡنُسَ وَلُوۡطًا‌ ؕ وَكُلًّا فَضَّلۡنَا عَلَى الۡعٰلَمِيۡنَۙ (٨٦) وَمِنۡ اٰبَآٮِٕهِمۡ وَذُرِّيّٰتِهِمۡ وَاِخۡوَانِهِمۡ‌ۚ وَاجۡتَبَيۡنٰهُمۡ وَهَدَيۡنٰهُمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ (٨٧) ذٰ لِكَ هُدَى اللّٰهِ يَهۡدِىۡ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ‌ؕ وَلَوۡ اَشۡرَكُوۡا لَحَبِطَ عَنۡهُمۡ مَّا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ (٨٨)
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shalih, dan Ismail, Ilyasa‘, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya), (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-An'am Ayat 84-88)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More