Zikir yang Sering Dibaca Gus Baha Saat Pengajian

Selasa, 15 Juni 2021 - 11:10 WIB
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha. Foto/Ist
Umat Islam disunnahkan melakukan zikir ketika duduk di pengajian atau halaqah. Keutamaan berzikir ini diterangkan dalam banyak riwayat, salah satunya dalam hadis sahih Muslim.

Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah sekali-kali suatu kaum duduk-duduk untuk berdzikir kepada Allah melainkan para Malaikat mengerumuni mereka, dan rahmat meliputi mereka, serta ketenangan diturunkan kepada mereka. Dan Allah menyebut-nyebut mereka di kalangan para malaikat yang dekat di sisi-Nya". (HR Muslim)



Salah satu ciri khas pengajian Nahdliyin ataupun Habaib selalu memulainya dengan membaca wirid zikir dan sholawat. Ulama yang juga Rais-Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan Gus Baha selalu mengamalkan wirid zikir dan shalawat.

Salah satu bacaan wirid yang sering dibaca oleh Gus Baha saat mengisi pengajian kitab bersama para santri atau pengajian umum yaitu zikir yang bersumber dari Hadis Nabi berikut:



سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ


Subhanallahi wa bihamdihi 'adada kholqihi wa ridho nafsihi wa zinata 'Arsyihi wa midada Kalimatihi.

"aha suci Allah dan aku memuji-Nya sebanyak ciptaan-Nya sejauh ridha-Nya seberat timbangan 'Arsy-Nya dan sebanyak tinta untuk menulis kalimat-Nya." (HR Muslim)

Zikir ini bisa diamalkan oleh siapa saja baik ketika duduk di pengajian atau setelah selesai sholat fardhu. Zikir ini termasuk wiridnya para ulama.

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُوۡنُوۡا شُيُوۡخًا ؕ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى مِنۡ قَبۡلُ وَلِتَبۡلُغُوۡۤا اَجَلًا مُّسَمًّى وَّلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ (٦٧) هُوَ الَّذِىۡ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُؕ فَاِذَا قَضٰٓى اَمۡرًا فَاِنَّمَا يَقُوۡلُ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ (٦٨)
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. Kami perbuat demikian agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

(QS. Ghafir Ayat 67-68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More