13 Kalam Indah Gus Baha Tentang Cinta dan Jodoh
Senin, 28 Juni 2021 - 13:46 WIB
Bagi kamu yang belum menemukan jodoh atau bingung memaknani cinta, ada baiknya menyimak kalam indah Gus Baha berikut. Ulama asal Rembang Jawa Tengah bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini memiliki quotes indah tentang cinta dan jodoh yang dihimpuan dari berbagai tausiyahnya.
Gus Baha adalah ulama tafsir kelahiran 1970 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Beliau adalah putra dari Kiyai Nursalim Alhafidz. Saat ini ia menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA di Kragan, Narukan, Rembang.
Gus Baha memang tidak pernah mengenyam pendidikan di kampus, tetapi beliau menghabiskan waktunya belajar pondok pesantren. Beliau menguasai berbagai disiplin keilmuan Islam mulai dari ilmu Fikih, Ushul Fikih, Tasawuf, Tauhid, Ilmu Qur’an, Hadis, Tafsir, hingga Sejarah Islam.
Atas keilmuannya itu, setiap pengajiannya selalu muncul kata-kata bijak dan nasihat indah tentang motivasi hidup, keluarga, rezeki, jodoh, pendidikan, cinta, dan sebagainya.
Berikut 13 kalam indah Gus Baha tentang cinta dan jodoh yang dilansir dari portal Islam iqra.id. Semoga kata-kata bijak Gus Baha ini dapat menjadi motivasi bagi kaum muda yang senang mencari jodoh.
1. Perempuan tetap memiliki watak perempuan, pinginnya itu disayang dan dikasih. Misalnya suami punya uang banyak itu inginnya diberi, dikasihi dan disayangi. Itu benar dan dibenarkan Allah, karena itu wataknya perempuan.
2. Cari istri jangan yang kriterianya susah. Yang penting mau diajak puasa dan sholatnya menghadap ke barat (kiblat), sudah!
3. Mencari pasangan hidup (menikah) adalah perintah agama. Jadi, seorang meninggal dalam keadaan jomblo termasuk kategori mati syahid. Kenapa bisa? Karena dia telah gugur dalam perintah-Nya.
4. Masih lebih baik punya istri judes daripada jomblo.
5. Kita ini terlalu lama ingin dicintai makhluk. Mbok ya naik kelas dikit, ingin dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
6. Mencintai itu tidak cukup dengan tidak melukai yang dicintai. Tapi, juga harus sabar saat dilukai oleh orang yang dicintai.
7. Lawan cinta itu bukan benci, melainkan tidak peduli.
8. Sebesar apapun dosa seseorang, tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta hamba pada Tuhannya, meski cara yang digunakan untuk menunjukkan rasa cinta itu terasa aneh di mata kita.
9. Cinta adalah sebuah perhatian kecil yang selalu hadir setiap saat.
10. Cinta ialah sebuah pupuk yang dapat menyuburkan segala rasa tandus pada hati.
11. Jika engkau cinta agama Islam, jangan pernah menyakiti agama lain.
12. Kita ini mudah mencintai orang yang berjasa dalam hidup kita, tapi kenapa tidak mudah mencintai Allah yang jasa-jasanya sangat besar dalam hidup kita.
13. Sebenarnya jodoh itu ada pada dirimu sendiri.
Demikian kata-kata bijak Gus Baha tentang cinta dan jodoh, semoga bermanfaat untuk penyemangat kita dalam mencari cinta sejati.
Gus Baha adalah ulama tafsir kelahiran 1970 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Beliau adalah putra dari Kiyai Nursalim Alhafidz. Saat ini ia menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA di Kragan, Narukan, Rembang.
Gus Baha memang tidak pernah mengenyam pendidikan di kampus, tetapi beliau menghabiskan waktunya belajar pondok pesantren. Beliau menguasai berbagai disiplin keilmuan Islam mulai dari ilmu Fikih, Ushul Fikih, Tasawuf, Tauhid, Ilmu Qur’an, Hadis, Tafsir, hingga Sejarah Islam.
Atas keilmuannya itu, setiap pengajiannya selalu muncul kata-kata bijak dan nasihat indah tentang motivasi hidup, keluarga, rezeki, jodoh, pendidikan, cinta, dan sebagainya.
Berikut 13 kalam indah Gus Baha tentang cinta dan jodoh yang dilansir dari portal Islam iqra.id. Semoga kata-kata bijak Gus Baha ini dapat menjadi motivasi bagi kaum muda yang senang mencari jodoh.
1. Perempuan tetap memiliki watak perempuan, pinginnya itu disayang dan dikasih. Misalnya suami punya uang banyak itu inginnya diberi, dikasihi dan disayangi. Itu benar dan dibenarkan Allah, karena itu wataknya perempuan.
2. Cari istri jangan yang kriterianya susah. Yang penting mau diajak puasa dan sholatnya menghadap ke barat (kiblat), sudah!
3. Mencari pasangan hidup (menikah) adalah perintah agama. Jadi, seorang meninggal dalam keadaan jomblo termasuk kategori mati syahid. Kenapa bisa? Karena dia telah gugur dalam perintah-Nya.
4. Masih lebih baik punya istri judes daripada jomblo.
5. Kita ini terlalu lama ingin dicintai makhluk. Mbok ya naik kelas dikit, ingin dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
6. Mencintai itu tidak cukup dengan tidak melukai yang dicintai. Tapi, juga harus sabar saat dilukai oleh orang yang dicintai.
7. Lawan cinta itu bukan benci, melainkan tidak peduli.
8. Sebesar apapun dosa seseorang, tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta hamba pada Tuhannya, meski cara yang digunakan untuk menunjukkan rasa cinta itu terasa aneh di mata kita.
9. Cinta adalah sebuah perhatian kecil yang selalu hadir setiap saat.
10. Cinta ialah sebuah pupuk yang dapat menyuburkan segala rasa tandus pada hati.
11. Jika engkau cinta agama Islam, jangan pernah menyakiti agama lain.
12. Kita ini mudah mencintai orang yang berjasa dalam hidup kita, tapi kenapa tidak mudah mencintai Allah yang jasa-jasanya sangat besar dalam hidup kita.
13. Sebenarnya jodoh itu ada pada dirimu sendiri.
Demikian kata-kata bijak Gus Baha tentang cinta dan jodoh, semoga bermanfaat untuk penyemangat kita dalam mencari cinta sejati.
(rhs)