Seperti Ini Islam Mengatur Adab dalam Berteman
Selasa, 29 Juni 2021 - 07:09 WIB
Salah satu hubungan sosial dalam kehidupan kita adalah pertemanan . Dalam Islam, teman harus diperlakukan dengan baik sesuai adab yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Berteman juga merupakan hubungan yang mendatangkan pahala karena mengarah kepada ibadah muamalah dalam wujud ukhuwah (persaudaraan) islamiyah. Karena pada hakikatnya, berteman adalah menjaga hubungan baik dengan sesamanya atau hablum minannas.
Karena berteman adalah menjalin hubungan karena Allah yang berdasarkan hablum minannas atau mencintai sesama manusia, maka Allah Ta'ala memerintahkan agar setiap muslim bersikap, bergaul, dan berbicara yang kepada temannya.
Rasulullah adalah contoh yang baik bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan teman. Rasulullah selalu berkata-kata yang baik dan menjaga perasaan sahabatnya ketika berbicara.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mukmin yang paling baik akhlaknya (HR Abu Dâwud dan at-Tirmidz).
Karenanya, Ketika kita berbicara dengan teman, hendaknya gunakanlah perkataan yang baik. Berkomunikasilah dengan tutur kata yang lembut dan penuh kasih sayang.
Selain berteman, adab berteman yang baik yang saat ini banyak ditinggalkan adalah saling menasehati. Sebagai seorang muslim yang baik, hendaknya kita saling mengingatkan dan menasehati. Saling menasehati juga merupakan perintah Allah SWT yang termaktub dalam Al Quran.
Allah Ta’ala berfirman,
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110).
Baca juga: Doa dan Amalan Saat Turun Hujan Agar Menjadi Berkah
Menurut Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari, setidaknya ada empat kriteria yang harus kita perhatikan dalam memilih teman:
1. Orang Mukmin
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لَا تُصَاحِبْ إِلَّا مُؤْمِنًا ، وَلَا يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلَّا تَقِيٌّ
“Janganlah kamu berteman kecuali dengan orang Mukmin, dan janganlah makananmu dimakan kecuali oleh orang yang bertakwa.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).
Berteman juga merupakan hubungan yang mendatangkan pahala karena mengarah kepada ibadah muamalah dalam wujud ukhuwah (persaudaraan) islamiyah. Karena pada hakikatnya, berteman adalah menjaga hubungan baik dengan sesamanya atau hablum minannas.
Baca Juga
Karena berteman adalah menjalin hubungan karena Allah yang berdasarkan hablum minannas atau mencintai sesama manusia, maka Allah Ta'ala memerintahkan agar setiap muslim bersikap, bergaul, dan berbicara yang kepada temannya.
Rasulullah adalah contoh yang baik bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan teman. Rasulullah selalu berkata-kata yang baik dan menjaga perasaan sahabatnya ketika berbicara.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mukmin yang paling baik akhlaknya (HR Abu Dâwud dan at-Tirmidz).
Karenanya, Ketika kita berbicara dengan teman, hendaknya gunakanlah perkataan yang baik. Berkomunikasilah dengan tutur kata yang lembut dan penuh kasih sayang.
Selain berteman, adab berteman yang baik yang saat ini banyak ditinggalkan adalah saling menasehati. Sebagai seorang muslim yang baik, hendaknya kita saling mengingatkan dan menasehati. Saling menasehati juga merupakan perintah Allah SWT yang termaktub dalam Al Quran.
Allah Ta’ala berfirman,
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110).
Baca juga: Doa dan Amalan Saat Turun Hujan Agar Menjadi Berkah
Menurut Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari, setidaknya ada empat kriteria yang harus kita perhatikan dalam memilih teman:
1. Orang Mukmin
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
لَا تُصَاحِبْ إِلَّا مُؤْمِنًا ، وَلَا يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلَّا تَقِيٌّ
“Janganlah kamu berteman kecuali dengan orang Mukmin, dan janganlah makananmu dimakan kecuali oleh orang yang bertakwa.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud).