Pesan Imam Malik Bagi yang Tidak Bisa Berangkat Haji

Jum'at, 02 Juli 2021 - 05:00 WIB
Selain nasihat dari Imam Malik di atas, ada beberapa amalan yang pahalanya setara dengan ibadah haji. Menurut Ustaz Hanif Luthfi (pengajar Rumah Fiqih), meski pahalanya setara dengan haji, bukan berarti menggugurkan syariat haji.

1. Berbakti Kepada Orang Tua

Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, ia berkata: "Ada seseorang yang mendatangi Rasululah ﷺ dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah ﷺ bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup. Ia jawab, ibunya masih hidup. Rasul pun berkata padanya: "Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad." (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath 5/234/4463 dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman 6/179/7835)

2. Berjalan Menuju Masjid untuk Menunaikan Sholat Berjamaah

Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, Nabi bersabda: "Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci menuju sholat wajib, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji. Barangsiapa keluar untuk sholat sunnah Dhuha, yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Dan (melakukan) shalat setelah shalat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di ‘Illiyyin (kitab catatan amal orang-orang shalih).” (HR. Abu Daud, Ahmad)

3. Mengerjakan Sholat Isyraq (Dhuha)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda:"Barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah lalu ia duduk sambil berzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan sholat dua rakaat (Isyraq/Dhuha), maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh." Beliau pun bersabda, "Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna." (HR at-Tirmidzi)

4. Menghadiri Majelis Ilmu di Masjid

Dari Abu Umamah radhiyallahu 'anhu, Nabi bersabda: "Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya." (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir)

Demikian amalan yang dapat kita kerjakan. Mudah-mudahan kita mendapat taufik sehingga kita digolongkan bersama kaum salihin dan orang-orang yang mendapaat pahala Haji.

(rhs)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang). Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang. Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More