Amalan-amalan Senilai Pahala Haji dan Umrah

Sabtu, 17 Juli 2021 - 16:36 WIB


4. Pergi ke masjid untuk mengerjakan sholat dhuha

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ومَن خَرَجَ إلى تَسْبِيحِ الضُّحى لا يَنْصِبُهُ إلّا إيّاهُ فَأجْرُهُ كَأجْرِ المُعْتَمِرِ

“Siapa yang keluar dari rumahnya hanya dalam rangka mengerjakan sholat dhuha, maka pahalanya seperti pahala orang yang umrah.” (HR. Abu Dawud no. 558, lihat shahih targhib dan tarhib no. 320).

Ibnu Hajar Al-Haitamy ketika membahas sholat dhuha berkata:

والسنة أن تفعل فى المسجد لحديث ورد بذلك فتكون مستثناه

“termasuk sunnah mengerjakan shalat dhuha di masjid karena ada hadits yang menunjukkan hal tersebut, sehingga menjadi pengecualian (dari sholat sunnah lainnya).” (Asyraful Wasail ila fahmissyamail : 1/408).



5. Sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir sampai terbit matahari, lalu mengerjakan sholat dhuha (isyraq).

مَن صَلّى الغَداةَ فِي جَماعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ، ثُمَّ صَلّى رَكْعَتَيْنِ كانَتْ لَهُ كَأجْرِ حَجَّةٍ وعُمْرَةٍ، قالَ: قالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: «تامَّةٍ تامَّةٍ تامَّةٍ »

“Siapa yang sholat shubuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian mengerjakan sholat dua rakaat, dia akan mendapatkan pahala haji dan umrah”. Rasulullah ﷺ bersabda: “sempurna, sempurna, sempurna”. (HR. Tirmidzy no. 586, lihat shahih aljami’ no. 6346).

Maksud mengerjakan sholat saat matahari terbit adalah ketika matahari sudah setinggi tombak, kira-kira 15 menit dari matahari terbit. Syaikh Muhammad bin Sholih al-utsaimin berkata:

صلاة الإشراق وهي التي تصلى بعد أن ترتفع الشمس قيد رمح ومقدار ذلك بالساعة أن يمضي على طلوع الشمس ربع ساعة أو نحو ذلك. هذه هي صلاة الإشراق، وهي صلاة الضحى أيضًا

“Sholat isyraq adalah sholat yang dikerjakan saat matahari sudah setinggi tombak, jika dikonversikan ke jam kira-kira 15 menit setelah terbit matahari. Inilah yang dinamakan sholat isyraq, dan juga termasuk sholat dhuha.” (Majmu’ fatawa wa rasail : 14/305).



Wallahu A’lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More