44 Mahasiswa Indonesia Raih Sarjana Syariah di Universitas Al-Ahgaff Yaman
Sabtu, 17 Juli 2021 - 20:53 WIB
Mahasiswa asal Indonesia kembali mendominasi wisuda di dua fakultas Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Yaman, Kamis (15/7/2021) malam lalu. Foto/dok Muhammad Fathullah
TARIM - Sebanyak 44 mahasiswa Indonesia meraih gelar Sarjana di dua fakultas Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Yaman, Kamis (15/7/2021). Indonesia kembali mendominasi wisuda di kampus Islam favorit itu.
Dalam wisuda ini, ada juga mahasiswa dari berbagai negara, di antaranya Yaman, Somalia dan Thailand. Acara wisuda yang diikuti 61 mahasiswa ini berhasil meraih gelar sarjana dari dua fakultas, Fakultas Syariah dan Fakultas Syariah dan Hukum. Di antaranya dari Somalia sebanyak 2 orang, Yaman 15 orang.
Menurut data mahasiswa dari Majlis Kantor Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff, tahun ini sebanyak 44 mahasiswa Indonesia lulus dari Al-Ahgaff dan Tiga di antaranya berhasil meraih Cumlaude. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Yaman.
Ada yang menarik dari acara wisuda tersebut. Para wisudawan diposisikan di tengah ruangan utama dengan mengenakan gamis putih dan jubah hijau. Kemudian mengenakan penutup kepala khas Al-Ahgaff berwarna Kuning dengan balutan sorban putih.
Hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Al-Ahgaff Prof Dr Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun; Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Al-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Attas; Ustaz Abdullah Awadh bin Smith, para dosen dan civitas Universitas Al-Ahagff, serta para tamu undangan lainnya.
Prosesi wisuda diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, pembacaan Hadis Nabi serta sanadnya dan dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari perwakilan mahasiswa. Kemudian sambutan dari pihak Dekanat dan ditutup oleh Rektor Habib Abdullah bin Muhammad Baharun sekaligus penganugerahan penghargaan kepada 15 mahasiswa yang menyelesaikan setoran Hafalan Al-Qur'an-nya.
Dalam sambutannya, Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun mengajak para wisudawan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah, lebih-lebih ilmu yang sudah dituntut selama 5 tahun.
"Jangan engkau mengganti kemuliaan ilmumu dengan hal duniawi untuk mencari kemasyhuran dan pengkat," ungkapnya.
Acara wisuda ditutup dengan sholat Isya berjemaah dan makan malam bersama. Selamat kepada wisudawan, semoga ilmunya berkah dan bermanfaat dunia dan akhirat.
Reportase Muhammad Fathullah Ishak
Mahasiswa Jurusan Syariah Universitas Al-Ahgaff Asal Indonesia
Dalam wisuda ini, ada juga mahasiswa dari berbagai negara, di antaranya Yaman, Somalia dan Thailand. Acara wisuda yang diikuti 61 mahasiswa ini berhasil meraih gelar sarjana dari dua fakultas, Fakultas Syariah dan Fakultas Syariah dan Hukum. Di antaranya dari Somalia sebanyak 2 orang, Yaman 15 orang.
Menurut data mahasiswa dari Majlis Kantor Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff, tahun ini sebanyak 44 mahasiswa Indonesia lulus dari Al-Ahgaff dan Tiga di antaranya berhasil meraih Cumlaude. Hal ini menjadi sebuah kebanggaan bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Yaman.
Ada yang menarik dari acara wisuda tersebut. Para wisudawan diposisikan di tengah ruangan utama dengan mengenakan gamis putih dan jubah hijau. Kemudian mengenakan penutup kepala khas Al-Ahgaff berwarna Kuning dengan balutan sorban putih.
Hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Al-Ahgaff Prof Dr Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun; Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Al-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Attas; Ustaz Abdullah Awadh bin Smith, para dosen dan civitas Universitas Al-Ahagff, serta para tamu undangan lainnya.
Prosesi wisuda diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, pembacaan Hadis Nabi serta sanadnya dan dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari perwakilan mahasiswa. Kemudian sambutan dari pihak Dekanat dan ditutup oleh Rektor Habib Abdullah bin Muhammad Baharun sekaligus penganugerahan penghargaan kepada 15 mahasiswa yang menyelesaikan setoran Hafalan Al-Qur'an-nya.
Dalam sambutannya, Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun mengajak para wisudawan untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah, lebih-lebih ilmu yang sudah dituntut selama 5 tahun.
"Jangan engkau mengganti kemuliaan ilmumu dengan hal duniawi untuk mencari kemasyhuran dan pengkat," ungkapnya.
Acara wisuda ditutup dengan sholat Isya berjemaah dan makan malam bersama. Selamat kepada wisudawan, semoga ilmunya berkah dan bermanfaat dunia dan akhirat.
Reportase Muhammad Fathullah Ishak
Mahasiswa Jurusan Syariah Universitas Al-Ahgaff Asal Indonesia
(rhs)
Lihat Juga :