Amalan Penghapus Dosa dan Pembuka Pintu Surga
Senin, 26 Juli 2021 - 21:24 WIB
Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan satu kalimat agung yang fadhillahnya dapat menghapus dosa dan membuka pintu surga. Siapa yang melazimkan kalimat zikir ini niscaya ia termasuk orang yang beruntung.
Amalan ini tergolong ringan di lidah, namun pahala dan keutamaannya sangat dahsyat. Kalimat ini disebut juga sebagai "harga surga".
Suatu hari, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu allaa ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan kepada muadzin tadi:
خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ
"Engkau terbebas dari neraka." (HR. Muslim No 873)
Beliau juga bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'laa ilaha illallah', maka dia akan masuk surga." (HR Abu Daud)
Kalimat 'Laa Ilaha Illallah' adalah kebaikan yang paling utama. Abu Dzar berkata: "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal."
Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi bersabda: "Kalimat itu (laa ilaha illallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
Kalimat Laa Ilaha Illallah adalah zikir yang paling utamasebagaimana terdapat pada hadis yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (hadits marfu).
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
"Zikir yang paling utama adalah bacaan laa ilaha illallah."
Dari Ubadah bin Shomit radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa mengucapkan: 'Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ddan (bersaksi) bahwa 'Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya. Dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR Muslim No 149)
Baca Juga: 7 Syarat 'La Ilaha illallah' Agar Diterima di Sisi Allah
Amalan ini tergolong ringan di lidah, namun pahala dan keutamaannya sangat dahsyat. Kalimat ini disebut juga sebagai "harga surga".
Suatu hari, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu allaa ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan kepada muadzin tadi:
خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ
"Engkau terbebas dari neraka." (HR. Muslim No 873)
Beliau juga bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'laa ilaha illallah', maka dia akan masuk surga." (HR Abu Daud)
Kalimat 'Laa Ilaha Illallah' adalah kebaikan yang paling utama. Abu Dzar berkata: "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal."
Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi bersabda: "Kalimat itu (laa ilaha illallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
Kalimat Laa Ilaha Illallah adalah zikir yang paling utamasebagaimana terdapat pada hadis yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (hadits marfu).
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
"Zikir yang paling utama adalah bacaan laa ilaha illallah."
Dari Ubadah bin Shomit radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ
"Barangsiapa mengucapkan: 'Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ddan (bersaksi) bahwa 'Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya. Dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya, maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR Muslim No 149)
Baca Juga: 7 Syarat 'La Ilaha illallah' Agar Diterima di Sisi Allah
(rhs)