Hati-hati, Kencing di Tempat Sembarangan Ada Ancamannya

Senin, 23 Agustus 2021 - 12:40 WIB
Memang terjadi ikhtilaf di antara para ulama tentang boleh tidak kalau kita menghadap kiblat saat buang air di dalam bangunan. Kebanyakan ulama mengatakan boleh. Dasarnya hadis Ibnu ‘Umar, bahwa Ibnu ‘Umar pernah naik ke atap rumah Hafshah dan tidak sengaja melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedang buang air menghadap Baitul Maqdis dan membelakangi kiblat. Sehingga Ibnu ‘Umar beristinbath dari situ bahwa berarti kalau di dalam bangunan boleh. Adapun kalau di luar bangunan itu tidak boleh.



Namun pemahaman Abdullah bin ‘Umar terhadap hadis ini tidak menjadi kesepakatan para ulama. Karena memang terjadi khilaf para ulama kalau kita berada di dalam bangunan. Jumhur ulama mengatakan boleh berdasarkan riwayat Ibnu ‘Umar tersebut. Sementara sebagian ulama mengatakan tetap tidak boleh. Karena yang Nabi sampaikan kepada umatnya secara umum adalah larangan.

Adapun perbuatan Nabi yang bertabrakan dengan ucapan, maka didahulukan ucapan. Adapun perbuatan Nabi itu ada kemungkinan, misalnya karena tempatnya sangat sempit sehingga Nabi terpaksa membelakangi kiblat. Bisa jadi itu kekhususan untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Apalagi Nabi tidak memberitahu kepada umatnya, dan Ibnu ‘Umar pun juga mengetahui kebetulan ketika naik ke rumah Hafshah. Maka –wallahu a’lam– dalam hal ini pendapat yang paling kuat tidak boleh menghadap ataupun membelakangi kiblat baik di dalam maupun di luar bangunan.



Kalau kita buang air di luar bangunan, bukankah sama juga terhalang oleh pepohonan, gunung-gunung dan yang lainnya. Lalu apa bedanya?

"Namun ada larangan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk meludah menghadap kiblat, baik dalam ruangan maupun di luar ruangan, tidak ada bedanya. Kalau meludah saja dilarang untuk menghadap kiblat, mana yang lebih berat, buang air atau meludah? Kalau meludah saja tidak boleh secara mutlak, baik dalam ruangan maupun di luar ruangan, demikian pula buang air kecil maupun buang air besar,"tutur Ustadz Abu Yahya Badrusalam.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
cover top ayah
كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِ‌ؕ وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً‌  ؕ وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.

(QS. Al-Anbiya Ayat 35)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More