Dahsyatnya Hari Kiamat (2): Berita Aneh dan Kabar Asing

Kamis, 02 September 2021 - 09:15 WIB
Saat matahari terbit dari barat, setan pun mencoba bertobat. Sayang, pada saat itu pintu tobat telah tertutup. Ilustrasi/Ist
Ibnu Katsir dalam bukunya berjudul " Dahsyatnya Hari Kiamat " memaparkan hadis tentang detik-detik menjelang terjadinya kiamat: dari munculnya Dajjal , matahari terbit dari barat, tobatnya setan, lahirnya anak-anak hasil zina dan seterusnya.



Nu'aim bin Hammad mengatakan dalam Kitab al-Fitan, “Abu Amru menuturkan kepada kami dari Abdullah bin Lahi'ah, dari Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit, dari ayahnya, dari al-Harits, dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: “Jarak antara kedua telinga Dajjal empat puluh lengan dan langkah keledainya sejauh perjalanan tiga hari. Dajjal menyelam laut laksana di antara kalian menyelam ke sungai. Ia berkata: 'Aku adalah tuhan alam semesta dan matahari ini berjalan sesuai izinku. Maukah kalian agar aku menahannya?"

Orang-orang menjawab: “Ya."

Lantas Dajjal menahan matahari sehingga satu hari dijadikan bagaikan sebulan, sehari, dan satu Jumat. Ia bertanya: "Maukah kalian agar aku menjalankannya?"



Orang orang menjawab: “Ya."

Lantas Dajjal menjadikan satu hari laksana satu jam lalu seorang wanita mendatanginya sambil berkata: “Wahai tuhan, hidupkanlah saudaraku, putraku, dan suamiku. Alhasil wanita itu pun bisa melihat setan dengan mata telanjang dan rumahrumah mereka penuh dengan setan.



Seorang Arab Badui mendatangi Dajjal sambil berkata: “Wahai tuhan, hidupkanlah unta dan kambing kami.”

Lantas Dajjal memberinya setan yang menyerupai unta dan kambing mereka yang usianya sama. Mereka berkata: "Andaikan ini bukan tuhan kami, tentu ia tidak akan menghidupkan orang-orang kita yang sudah mati."

Dajjal memiliki gunung dari kuah dan daging panas yang tidak pernah dingin. Sungai yang mengalir, gunung taman-taman dan sayur-sayuran, dan gunung api dan asap. Ia berkata: "Ini surgaku dan ini nerakaku. Ini makananku dan ini minumanku."

Nabi Ilyasa AS pernah bersama Dajjal dan memperingatkan manusia seraya berkata: “Ini al-Masih pendusta! Karena itu, berhati-hatilah. Semoga Allah melaknatnya.'

Allah menganugerahkan kecepatan dan keringanan kepada Ilyasa AS yang tidak dapat disusul oleh Dajjal. Jika Dajjal berkata: 'Aku tuhan alam semesta'.

Orang-orang berkomentar: “Engkau dusta."

Ilyasa berkata: "Orang-orang benar."

Dajjal melintasi Mekkah dan menemukan makhluk yang agung lalu bertanya: "Siapa engkau?"

Makhluk itu menjawab: 'Aku adalah Jibril. Allah telah mengutusku untuk mencegahmu dari tanah haram-Nya."

Ia juga melintasi Madinah dan menemukan makhluk yang agung seraya bertanya: “Siapa engkau?"

Orang itu menjawab: 'Aku adalah Jibril. Allah telah mengutusku untuk mencegahmu dari tanah haram Rasul-Nya."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More