Jelang Kiamat, Munculnya Binatang Melata yang Bisa Berbicara kepada Manusia

Selasa, 21 September 2021 - 05:15 WIB
ثَلاَثٌ إِذَا خَـرَجْنَ، لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِـي إِيْمَانِهَا خَيْرًا: طُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَالدَّجَّالُ، وَدَابَّةُ اْلأَرْضِ.


“Ada tiga hal yang jika keluar, maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimannya, terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan binatang bumi.’”[Shahiih Muslim, kitab al-Iimaan, bab az-Zamanul Ladzi la Yuqbalu fiihil Iimaan (II/195, Syarh an-Nawawi)].

Kedua: Beliau pun meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Aku telah menghafal satu hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tidak pernah kulupakan setelahnya, aku mendengar beliau bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ اْلآيَاتِ خُرُوْجًا طُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَخُرُوْجُ الدَّابَّةِ عَلَـى النَّاسِ ضُحًى، فَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا فَاْلأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيْبًا.


‘Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Mana saja yang terlebih dahulu, maka yang lainnya terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.’” [Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah bab Dzikrud Dajjal (XVIII/77-78, Syarh an-Nawawi)].

Ketiga: Telah dijelaskan sebelumnya hadits Hudzaifah bin Asid tentang tanda-tanda besar Kiamat, disebutkan di antaranya binatang, dan pada sebagian riwayat lain “Binatang bumi”. [Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saa’ah (XVIII/27-28, Syarh an-Nawawi)].

Keempat: Al-Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu secara marfu’ kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

تَخْرُجُ الدَّابَّةُ، فَتَسِمُ النَّاسَ عَلَى خَرَاطِيْمِهِمْ، ثُمَّ يَغْمُرُوْنَ فِيْكُمْ، حَتَّى يَشْتَرِيَ الرَّجُلُ الْبَعِيْرَ فَيَقُوْلُ: مِمَّنِ اشْتَرَيْتَهُ؟ فَيَقُوْلُ: اِشْتَرَيْتُهُ مِنْ أَحَدِ الْمَخَطِّيِّيْنَ.


“Akan keluar binatang, lalu dia akan memberikan tanda kepada manusia pada hidung mereka, kemudian mereka akan menjadi banyak di tengah-tengah kalian, sehingga ada seseorang yang membeli unta, lalu dia bertanya, ‘Dari siapakah engkau membelinya?’ Dia menjawab, ‘Dari seseorang yang hidungnya diberikan tanda.’” [Musnad Imam Ahmad (V/268, dengan catatan pinggir Muntakhab al-Kanz)].

Kelima: Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

بَادِرُوا بِاْلأَعْمَالِ سِتًّا… (وَذَكَرَ مِنْهَا:) دَابَّةَ اْلأَرْضِ.


“Bersegeralah kalian beramal (sebelum datang) enam hal:… (beliau menyebutkan di antaranya:) binatang bumi.” [Shahiih Muslim , bab fii Baqiyyati min Ahaadiitsid Dajjal (XVIII/781, Syarh an-Nawawi)].

Keenam: Al-Imam Ahmad dan at-Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

تَخْرُجُ الدَّابَّةُ وَمَعَهَا عَصَا مُوْسَـى q وَخَاتَمُ سُلَيْمَانَ q، فَتَخْطِمُ الْكَـافِرَ -قَالَ عَفَّانُ (أَحَدُ رُوَاةِ الْحَدِيْثِ): أَنْفَ الْكَافِرِ- بِالْخَاتَمِ وَتَجْلُوْ وَجْهَ الْمُؤْمِنِ بِالْعَصَا، حَتَّى إِنَّ أَهْلَ الْخِوَانِ لَيَجْتَمِعُوْنَ عَلَى خِوَانِهِمْ فَيَقُوْلُ هَذَا: يَا مُؤْمِنُ! وَيَقُوْلُ هَذَا: يَا كَافِرُ!


“Seekor binatang akan keluar dengan membawa tongkat Musa, dan cincin Sulaiman Alaihissallam, lalu dia akan memberikan tanda (cap sebagai tanda pengenal) kepada seorang kafir -Affan.

Salah seorang perawi hadits berkata, ‘Pada hidung seorang kafir- dengan cincin, dan menjadikan bercahaya serta memutihkan wajah seorang mukmin dengan tongkat, se-hingga orang-orang yang sedang berkumpul pada hidangan makanan akan saling menyeru, maka yang ini berkata, ‘Wahai mukmin!’ Sementara yang lain berkata, ‘Wahai Kafir!’” [Musnad Imam Ahmad (XV/79-82, no. 7924) tahqiq Ahmad Syakir, beliau berkata, “Sanadnya shahih"].

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

(QS. Al-Maidah Ayat 116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More