Cara dan Bacaan Dzikir yang Paling Disukai Allah Ta'ala

Senin, 20 September 2021 - 20:13 WIB
{وَاذۡكُرْ رَّبَّكَ فِىۡ نَفۡسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيۡفَةً وَّدُوۡنَ الۡجَـهۡرِ مِنَ الۡقَوۡلِ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ وَلَا تَكُنۡ مِّنَ الۡغٰفِلِيۡنَ}

"Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al Araf: 205).



Dengan demikian, cara berdoa dan berzikir yang keluar dari empat kategori tersebut termasuk kategori melampaui batas. Padahal Allah Ta'ala, tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Abu Musa Al-Asyari berkata,"Kami bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sehingga jika kami mendekati suatu lembah kami bertahlil dan bertakbir dengan suara yang sangat keras sehingga Nabi bersabda, wahai sekalian manusia, rendahkan suara kalian, sesungguhnya kalian tidak menyeru Zat yang tuli atau tidak ada, sesungguhnya Dia bersama kalian, sesungguhnya Dia Maha Mendengar, dan Mahamendekat, Mahasuci asma-Nya, dan Mahamulia (HR Bukhari no.6838).



Wallahu A'lam

Sumber: Tafir At Tahrir wat Tanwir, Ibnu Asyur;Afsir Al Wasith, Sayyid at-Thantawi; dan Tafsir AL Karim Ar Rahman, Abdurahman As Sa'di)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' secara berjamaah, itu seperti beribadah setengah malam. Dan barangsiapa yang mengerjakan shalat Isya' dan Subuh secara berjamaah, maka ia seperti beribadah semalam penuh.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 468)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More