Cara Sholat Jamak Taqdim dan Bacaan Niatnya

Kamis, 14 Oktober 2021 - 16:48 WIB
Sholat jamak artinya mengumpulkan dua sholat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut. Foto/Ist
Cara sholat jamak Taqdim perlu diketahui umat muslim berikut bacaan niatnya. Jamak artinya mengumpulkan, sedangkan menurut istilah adalah mengumpulkan dua shalat fardhu yang dikerjakan dalam satu waktu dan dikerjakan secara berturut-turut.

Dalil sholat jamak dijelaskan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhu berkata: "Apabila dalam perjalanan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjamak sholat Zhuhur dengan Ashar serta Maghrib dengan Isya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Salah satu syarat untuk mengerjakan sholat jamak adalah ketika seseorang dalam perjalanan jauh (musafir), sekitar 16 fasakh (88,6 Km). Sholat Jamak terbagi dua yaitu:

1. Jamak Taqdim yaitu mengumpulkan dua sholat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama pada waktu awal atau waktu sholat yang pertama. Misalnya Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Zhuhur. Atau Maghrib dengan Isya dikerjakan di waktu Maghrib.

2. Jamak Ta'khir yaitu mengumpulkan dua shalat fardhu dikerjakan bersama-sama pada waktu akhir atau sholat yang kedua. Misalnya, Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar, Maghrib dengan Isya dikerjakan pada waktu Isya.



Tata Cara Jamak Taqdim Zhuhur dan Ashar:

1. Ketika tiba waktu sholat Zhuhur, kita memulai sholat Zhuhur 4 rakaat dengan berniat Jamak Taqdim dengan Ashar.

2. Usai Sholat Zhuhur langsung dilanjutkan mengerjakan sholat Ashar 4 rakaat dengan niat menjamaknya dengan Zhuhur.

3. Jika niatnya qashar (meringkas), maka Sholat Zhuhur dan Ashar dikerjakan 2 rakaat saja.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More