Agar Hujan Menjadi Berkah, Amalkan 5 Sunnah Rasulullah Ini

Senin, 18 Oktober 2021 - 10:20 WIB
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan beberapa amalan yang bisa dilakukan saat hujan turun. Foto ilustrasi/istimewa
Hujan merupakan salah satu pertanda kasih sayang Allah yang harus kita hayati. Takdir indah dan banyak hikmah di baliknya. Saat ini, sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, dan semoga air yang diturunkan dari langit ini penuh keberkahan. Karenanya agar menjadi berkah, ada amalan saat turun hujan yang ternyata sering kita abaikan.

Allah Ta’ala berfirman :

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكاً فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ


“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS. Qaaf: 9).

Di antara keberkahan dan manfaat hujan adalah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan sangat memerlukannya untuk keberlangsungan hidup, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :



أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ


“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. Al Anbiya’ : 30).



Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan beberapa amalan yang bisa dilakukan saat hujan turun. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sunnah Rasulullah yang bisa kita amalkan saat turun hujan, antara lain:

1. Berdoa

Saat hujan, menjadi salah satu waktu mustajabnya doa. Oleh karena itu pada waktu tersebut kita dianjurkan untuk memperbanyak doa. Sebagaimana riwayat dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

"Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : Bertemunya dua pasukan, Menjelang shalat dilaksanakan, dan Saat hujan turun.”

Tentu kita boleh berdoa apa saja di waktu hujan. Namun, jangan lupa untuk tetap memperhatikan adab-adab dalam berdoa. Setelah hujan reda, kita juga dianjurkan untuk berdoa dan mengucap syukur pada Allah.

Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Berwudhu dengan air hujan

Mungkin akan merasa heran saat mendengar hal ini. Karena biasanya kita berwudhu lewat air dari kran atau air yang mengalir. Namun, Rasulullah justru menganjurkan kita untuk berwudhu dengan air hujan.

“Apabila air mengalir di lembah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci”. Kemudian kami bersuci dengannya.” (HR. Muslim, Abu Daud, Al Baihaqi, dan Ahmad).

Ibnu Qudamah mengatakan, ”Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras.” (Al Mughni, 2/295).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اِنَّ الۡمُنٰفِقِيۡنَ فِى الدَّرۡكِ الۡاَسۡفَلِ مِنَ النَّارِ‌ ۚ وَلَنۡ تَجِدَ لَهُمۡ نَصِيۡرًا
Sungguh, orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.

(QS. An-Nisa Ayat 145)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More