Amalkan Dzikir Hasbunallah Wani'mal Wakil Agar Terhindar dari Cobaan dan Fitnah Berat
Rabu, 20 Oktober 2021 - 20:07 WIB
Doa dan dzikir “Hasbunallah wani’mal wakil” merupakan salah satu bacaan yang sering diucapkan oleh para nabi dan ulama salafus shalih. Dzikir ini diamalkan baik dalam keadaan lapang maupun saat menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat.
Dalam kitab 'Riyâdh ash-Shâlihîn' yang disusun oleh Imam Nawawi dijelaskan ucapan “Hasbunallâh wani‘mal-wakîl diucapkan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam ketika dilempar ke dalam api. Juga diucapkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam ketika ada orang-orang mengatakan
‘Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,’ ternyata (ucapan) itu menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.’” (HR Bukhari)
Ayat ini berkaitan dengan kaum Musyrikin pada zaman Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang secara represif menyerang kaum Muslimin saat itu. Kekuatan dzikir ini melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang Mukmin. Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat untuk berserah diri, dan pengakuan bahwa semua makhluk ciptaan-Nya adalah lemah atau tidak abadi.
Doa dan dzikir ini sangat baik dibaca ketika kita berada dalam kesulitan yang sangat besar. Selama kita berada dalam kebenaran, dan kita yakin bahwa Allah pasti bersama orang-orang yang benar, maka kesulitan atau tekanan dari pihak mana pun terhadap kita akan terlewati. Allah akan menolong kita. Tidak ada yang mampu menolong kita dalam keadaan-keadaan sulit kecuali Allah.
Doa dan dzikir ini juga berperan mendekatkan kita kepada Allah. Makna-makna yang terkandung di dalamnya menunjukkan kepasrahan kepada Allah sekaligus pengakuan bahwa Dialah satu-satunya tempat berlindung, satu-satunya Tuhan Yang Maha Penolong.
Pada saat yang sama, doa ini juga berpengaruh menanamkan ketakutan pada pihak lawan ketika kita dalam keadaan perang. Ketika ada pihak-pihak yang menzalimi kita, menganiaya kita, memfitnah kita, dengan membaca doa ini mereka akan merasa gentar sendiri.
Wallahu A'lam
Dalam kitab 'Riyâdh ash-Shâlihîn' yang disusun oleh Imam Nawawi dijelaskan ucapan “Hasbunallâh wani‘mal-wakîl diucapkan oleh Nabi Ibrahim alaihissalam ketika dilempar ke dalam api. Juga diucapkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam ketika ada orang-orang mengatakan
‘Sesungguhnya orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan (pasukan) untuk (menyerang) kamu. Oleh karena itu, takutlah kepada mereka,’ ternyata (ucapan) itu menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab, ‘Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.’” (HR Bukhari)
Ayat ini berkaitan dengan kaum Musyrikin pada zaman Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang secara represif menyerang kaum Muslimin saat itu. Kekuatan dzikir ini melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang Mukmin. Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah tempat untuk berserah diri, dan pengakuan bahwa semua makhluk ciptaan-Nya adalah lemah atau tidak abadi.
Doa dan dzikir ini sangat baik dibaca ketika kita berada dalam kesulitan yang sangat besar. Selama kita berada dalam kebenaran, dan kita yakin bahwa Allah pasti bersama orang-orang yang benar, maka kesulitan atau tekanan dari pihak mana pun terhadap kita akan terlewati. Allah akan menolong kita. Tidak ada yang mampu menolong kita dalam keadaan-keadaan sulit kecuali Allah.
Doa dan dzikir ini juga berperan mendekatkan kita kepada Allah. Makna-makna yang terkandung di dalamnya menunjukkan kepasrahan kepada Allah sekaligus pengakuan bahwa Dialah satu-satunya tempat berlindung, satu-satunya Tuhan Yang Maha Penolong.
Pada saat yang sama, doa ini juga berpengaruh menanamkan ketakutan pada pihak lawan ketika kita dalam keadaan perang. Ketika ada pihak-pihak yang menzalimi kita, menganiaya kita, memfitnah kita, dengan membaca doa ini mereka akan merasa gentar sendiri.
Wallahu A'lam
(wid)