Surat Yasin Ayat 7-8: Nasib Abu Jahal dan Mereka yang Terbelenggu dalam Kekafiran
Kamis, 11 November 2021 - 08:48 WIB
“Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah.” (QS Yasin : 8)
Wahbah Zuhaili dalam al-Tafsir al-Munir menyatakan bahwa ayat ini merupakan perumpamaan bagi orang-orang yang sudah dicap kafir oleh Allah SWT. Keadaan itu membuat mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Tidak bisa memandang ke muka maupun ke bekalang. Juga tidak bisa menoleh ke kanan maupun kiri. Menunduk pun tidak bisa.
Al-Bantani memaknai perumpamaan ini dengan orang yang sedang dicegah kedua tangannya untuk menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT. Hal ini terjadi karena mereka sudah memantapkan jiwanya untuk mengingkari kerasulan Nabi Muhammad SAW sehingga tidak akan terbersit sedikitpun dalam jiwa mereka untuk menolong Nabi Muhammad SAW.
Wahbah Zuhaili dalam al-Tafsir al-Munir menyatakan bahwa ayat ini merupakan perumpamaan bagi orang-orang yang sudah dicap kafir oleh Allah SWT. Keadaan itu membuat mereka tidak bisa melakukan apa-apa. Tidak bisa memandang ke muka maupun ke bekalang. Juga tidak bisa menoleh ke kanan maupun kiri. Menunduk pun tidak bisa.
Al-Bantani memaknai perumpamaan ini dengan orang yang sedang dicegah kedua tangannya untuk menafkahkan hartanya di jalan Allah SWT. Hal ini terjadi karena mereka sudah memantapkan jiwanya untuk mengingkari kerasulan Nabi Muhammad SAW sehingga tidak akan terbersit sedikitpun dalam jiwa mereka untuk menolong Nabi Muhammad SAW.
(mhy)
Lihat Juga :