7 Tips Menghindarkan Diri dari Perbuatan Zina
Minggu, 21 November 2021 - 07:15 WIB
Karena barang siapa yang menjaga ‘iffah dari hal atau sesuatu yang haram karena takut kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikannya kaya dan mencukupkan rezekinya dengan yang halal. Dan barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, sungguh Allah akan menggantikan untuknya yang lebih baik dari apa yang ia tinggalkan.
6. Jangan Membincangkan Hal-hal Keji
Hendaknya setiap muslim menjauhi perbincangan tentang hal-hal yang keji dan tidak bergaul dengan para pelakunya. Karena perbuatan buruk yang senantiasa didengar akan berefek buruk pula kepada hati pendengarnya. Dan ditakutkan perbuatan buruk yang senantiasa terdengar akhirnya dianggap remeh dan dibiarkan.
Terkait hal ini, Allah shubhanahu wa ta’ala telah mengingatkan melalui firman-Nya,
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nur: 19)
7. Jangan Bergaul dengan Pelaku Zina
Setiap muslim hendaknya tidak bergaul atau berkawan dengan para pelaku zina dan pelaku-pelaku perbuatan haram, orang-orang yang senantiasa berbicara yang haram, yang menganggap remeh perbuatan haram, atau yang menggiring orang lain kepada yang haram.
Betapa banyak orang yang awalnya baik menjadi buruk karena salah pergaulan. Padahal baginda Nabi telah mengingatkan, “Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, karenanya hendaklah salah seorang di antara kalian mencermati kepada siapa ia berteman.” (HR. At-Tirmidzi No. 2378)
Dan sebaik-sebaik kawan dekat adalah orang-orang yang bertakwa, bukan pelaku kemaksiatan atau dosa.
Wallahu A'lam
6. Jangan Membincangkan Hal-hal Keji
Hendaknya setiap muslim menjauhi perbincangan tentang hal-hal yang keji dan tidak bergaul dengan para pelakunya. Karena perbuatan buruk yang senantiasa didengar akan berefek buruk pula kepada hati pendengarnya. Dan ditakutkan perbuatan buruk yang senantiasa terdengar akhirnya dianggap remeh dan dibiarkan.
Terkait hal ini, Allah shubhanahu wa ta’ala telah mengingatkan melalui firman-Nya,
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ اَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌۙ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nur: 19)
7. Jangan Bergaul dengan Pelaku Zina
Setiap muslim hendaknya tidak bergaul atau berkawan dengan para pelaku zina dan pelaku-pelaku perbuatan haram, orang-orang yang senantiasa berbicara yang haram, yang menganggap remeh perbuatan haram, atau yang menggiring orang lain kepada yang haram.
Betapa banyak orang yang awalnya baik menjadi buruk karena salah pergaulan. Padahal baginda Nabi telah mengingatkan, “Seseorang itu akan mengikuti agama temannya, karenanya hendaklah salah seorang di antara kalian mencermati kepada siapa ia berteman.” (HR. At-Tirmidzi No. 2378)
Dan sebaik-sebaik kawan dekat adalah orang-orang yang bertakwa, bukan pelaku kemaksiatan atau dosa.
Wallahu A'lam
(wid)