7 Tips Menghindarkan Diri dari Perbuatan Zina

Minggu, 21 November 2021 - 07:15 WIB
Untuk menjaga diri dari dosa zina, seorang hamba perlu memperkuat iman dan takwa kepada Allah, senantiasa merasa takut kepada-Nya, meningkatkan ketaatannya kepada Allah. Foto ilustrasi/ist
Sesungguhnya Islam adalah agama yang penuh dan sarat akan nilai-nilai kesucian, kemurnian, kehormatan, kebanggaan dan kemuliaan. Oleh karena itu, untuk menjaga nilai-nilai baik ini Allah shubhanahu wata’ala melarang kemaksiatan , baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Karena maksiat adalah sumber kelemahan, kecelakaan, dan kehinaan.

Sebagaimana yang Allah shubhanahu wata’ala tegaskan dalam firman-Nya, “Katakanlah (Muhammad),‘Rabbku hanya mengharamkan segala perbuatan keji yang terlihat dan yang tersembunyi.’” (QS. Al-A’rāf: 33)



Seburuk-buruk kemaksiatan dan yang paling berbahaya adalah perbuatan zina, karena ia merupakan perbuatan dosa yang akan mengantarkan pelakunya kepada berbagai macam keburukan, seperti kecelakaan, kehinaan, kefakiran, penyakit, dan murka Allah shubhanahu wata’ala.

Melihat dan mempertimbangkan betapa besar kerugian yang akan didapat oleh pelaku zina, maka tak heran jika perhatian Islam akan hal tersebut sangatlah besar. Menurut Ustdaz Nofriyanto,MAg, wujud perhatian tersebut, ada dalam hukum, aturan, keyakinan, anjuran dan nasihat-nasihat berupa hal-hal yang harus dilakukan dalam bentuk usaha preventif guna terhindar dari dosa zina yang terkutuk tersebut.

Salah satu ayat yang kiranya sangat jelas menerangkan hal ini di antaranya adalah al-Quran Surat al-Isrā’ ayat ke-32,

“Dan janganlah kamu mendekati zina;(zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk”. (QS Al Isra : 32)

Dai yang juga dosen di Unida Gontor ini menjelaskan, pada dasarnya, ada banyak cara untuk menghindarkan diri dari dosa zina. Berikut ini tujuh tips yang dapat kita lakukan untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji tersebut.

1. Perkuat Iman dan Takwa

Untuk menjaga diri dari dosa zina, seorang hamba perlu memperkuat iman dan takwa kepada Allah, senantiasa merasa takut kepada-Nya, meningkatkan ketaatannya kepada Allah, merasa selalu diawasi oleh-Nya, selalu yakin akan kemuliaan dan kebesaran Allah, dan mengingat janji dan hukuman-Nya bagi orang-orang yang mendurhakai perintah-Nya dan melanggar larangan-Nya.

Sebagaimana yang tercantum dalam al-Quran Surat al-A’rāf ayat ke-201,

اِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا اِذَا مَسَّهُمْ طٰۤىِٕفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوْا فَاِذَا هُمْ مُّبْصِرُوْنَۚ


“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).” (QS Al-A'raf : 201)

2.Tutup Aurat

Hendaklah setiap muslim senantiasa menutup auratnya dari yang bukan mahramnya agar kehormatannya terjaga dan terhindar dari pelecehan seksual. Sengaja membuka aurat di hadapan orang lain yang bukan mahram, sama artinya dengan membuka peluang dosa zina.

Sebagaimana yang Allah shubhanahu wata’ala firmankan, al-Quran Surat al-Ahzāb ayat ke-59,

يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِّاَزْوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَاۤءِ الْمُؤْمِنِيْنَ يُدْنِيْنَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيْبِهِنَّۗ ذٰلِكَ اَدْنٰىٓ اَنْ يُّعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا


“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,“Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

3. Jaga Pandangan

Pandangan adalah pintu pertama masuknya setan untuk menggoda umat manusia agar terjerumus dalam kubangan dosa zina. Maka, barang siapa yang mampu menjaga pandangannya, sungguh ia akan selamat, hatinya akan tenang, dan akal pikirannya akan jernih serta sehat.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Terpopuler
Artikel Terkini More