Saudagar Yunus bin Ubaid, Selain Jujur Juga Wara

Minggu, 07 Juni 2020 - 09:22 WIB
"Aku Yunus bin Ubaid" jawab Yunus.

Orang itu berkata, "Demi Allah, sungguh kami pernah berada di antara musuh. Ketika keadaan menjadi sulit, kami berseru: "Wahai Allah, Tuhan-nya Yunus, tolonglah kami" atau ungkapan seperti itu.



"Subhanallah, subhanallah (mahasuci Allah 2x)" ungkap Yunus terheran-heran.

Imam Az-Zahabi berkomentar: "Sanad riwayat kisah ini mursal (terputus)."

Amiyah bin Khalid berkata: "Seorang perempuan datang kepada Yunus membawa jubah sutra seraya berkata padanya: "Belilah ini!"

Baca Juga: Biografi Umar Bin Khattab, Khalifah Kedua yang Menaklukkan Romawi dan Persia
"Berapa?" tanya Yunus.

"500 dirham," jawab wanita itu.

"Jubah ini harganya lebih dari itu," Yunus memberi penilaian.

"600 dirham!" perempuan itu menambahkan.

"Jubah ini harganya lebih dari itu," komentar Yunus lagi, hingga mencapai 1000 dirham.



Basyar bin al-Mufadhal berkata: "Datang seorang wanita menjual kain sutra kepada Yunus bin Ubaid. Yunus bertanya kepadanya: "Berapa engkau jual?"

"60 dirham" Jawab wanita itu.

Yunuspun memperlihatkan pakaian itu kepada penjual di sebelahnya seraya berkata, "Bagaimana penilaianmu?"

"Itu harganya 120 dirham," penilaian penjual di sebelahnya.



"Aku rasa itulah harganya. Sekarang pulangalah dan mintalah izin dari keluargamu untuk menjualnya seharga 125 dirham," saran Yunus.

"Mereka telah memenyuruhku untuk menjualnya 60 dirham." tegas wanita itu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata: Orang yang paling Allah benci adalah orang yang suka membantah dan sengit permusuhannya.

(HR. Bukhari No. 4161)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More