Asbabun Nuzul Surat Al-Kahfi dan Hadis-hadis Keutamaan Membacanya

Kamis, 25 November 2021 - 21:15 WIB
3. Aman dari Dosa Selama 8 Hari dan Aman dari Fitnah Dajjal

عن علي بن الحسين عن أبيه عن علي رضي الله عنه مرفوعًا: «من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة؛ فهو معصوم إلى ثمانية أيام من كل فتنة، وإن خرج الدجال؛ عصم منه»

“رواه الحافظ الضياء المقدسي في “المختارة

"Dari Ali bin Husain dari Ayahnya dari 'Ali radhiyallahu 'anhu, Hadis Marfu: Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat maka ia terpelihara hingga delapan hari dari tiap-tiap fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia terpelihara darinya. (Diriwayatkan oleh Al-Hafidh Muqaddisi dalam Kitab Al-Mukhtar)

4. Diberikan Cahaya Antara Dua Jumat

حديث أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «إن من قرأ سورة الكهف يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين»

"Hadis Abi Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi bersabda: Bahwa sungguh siapa saja yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya diberikan cahaya baginya di antara dua Jumat."

5. Diberikan Cahaya di Hari Kiamat dan Diampunkan Dosa

Yang dimaksud dosa-dosa di sini adalah dosa kecil. Sedangkan dosa besar harus melalui Taubat Nasuha.

مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ

"Siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat niscaya memancar cahaya di bawah kakinya hingga ke langit dan meneranginya pada hari Kiamat dan diampuni baginya antara dua Jumat."

6. Terpelihara dari Fitnah Dajjal

قَالَ: سَمُرَةُ بْنُ جُنْدُبٍ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:” مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ سُورَةِ الْكَهْفِ حِفْظًا لَمْ تَضُرْهُ فِتْنَةُ الدَّجَّالِ

"Berkata Samurah bin Jundub, bersabda Rasulullah: Siapa saja yang membaca sepuluh ayat Surat Al-Kahfi secara hafalan niscaya tidak memberi mudharat baginya oleh Dajjal".

(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَاِذَاۤ اَنۡعَمۡنَا عَلَى الۡاِنۡسَانِ اَعۡرَضَ وَنَاٰ بِجَانِبِهٖ‌ۚ وَاِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ فَذُوۡ دُعَآءٍ عَرِيۡضٍ
Dan apabila Kami berikan nikmat kepada manusia, dia berpaling dan menjauhkan diri (dengan sombong); tetapi apabila ditimpa malapetaka maka dia banyak berdoa.

(QS. Fussilat Ayat 51)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More