Umur Nabi Daud Ditulis di Lauhulmahfuz 60 Tahun tapi Wafat di Usia 100 Tahun, Ini Sebabnya
Selasa, 30 November 2021 - 05:15 WIB
Adam menjawab, “Aku memilih tangan kanan Tuhanku dan kedua tangan Tuhanku adalah kanan yang penuh berkah.” Kemudian Allah membukanya. Ternyata di dalamnya terdapat Adam dan anak cucunya. Adam bertanya, “Ya Rabbi, siapa mereka?”
Allah menjawab, “Mereka adalah anak cucumu.”
Ternyata umur semua manusia tertulis di antara kedua matanya. Di antara mereka terdapat seorang laki-laki yang paling cerah cahayanya atau termasuk yang paling terang cahayanya. Adam bertanya, “Ya Rabbi, siapa ini?”
Allah menjawab, “Ini adalah anakmu Daud dan Aku telah menulis umurnya empat puluh tahun.”
Adam berkata, “Ya Rabbi, tambahkan umurnya.”
Allah berfirman, “Itu yang telah Aku tuliskan untuknya.”
Adam berkata, “Ya Rabbi, aku memberikan umurku 60 tahun kepadanya.”
Allah berfirman, “Itu urusanmu.”
Nabi SAW bersabda, "Lalu Adam diminta tinggal di surga sekehendak Allah, kemudian dia diturunkan darinya. Maka Adam menghitung sendiri umurnya. Manakala Malaikat maut datang, Adam berkata kepadanya, 'Kamu telah tergesa-gesa. Aku telah diberi umur seribu tahun.’
Malaikat menjawab, ’Tidak, tetapi kamu telah memberikan 60 tahun umurmu kepada anakmu Daud.’
Lalu Adam mengingkari, maka anak cucunya mengingkari. Adam lupa, maka anak cucunya lupa. Dia berkata, ’Sejak saat itu diperintahkan untuk menulis dan saksi-saksi."
Turmidzi berkata, "Ini adalah hadis hasan gharib dari jalan ini. Ia telah diriwayatkan bukan dari satu jalan dari Abu Hurairah dari Nabi SAW dari riwayat Zaid bin Aslam dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi SAW.
Hadis ini diriwayatkan oleh Turmidzi dalam Sunan-nya dalam Kitab Tafsir, bab dari surat Al-A'raf, 4/267. Lihat Shahih Sunan Turmidzi, 3/52, no. 3282. Hadis kedua diriwayatkan oleh Turmidzi di dalam Kitab Tafsir, bab dari surat Muawwidzatain, 4/453. Lihat Shahih Sunan Tirmidzi, 3/137, no. 3607.
Tentang usia, menurut Syaikh Umar Sulaiman, riwayat pertama lebih sahih. "Adam merasa umur Daud pendek, dia pun memohon kepada Allah agar menambah umur Daud. Allah menyatakan bahwa itulah umur yang ditetapkan untuk Daud. Lalu Adam memberikan sebagian umurnya kepada Daud untuk menggenapinya menjadi seratus," ujarnya.
Wafatnya Nabi Adam
Abdullah ibn Abbas dan Abu Hurairah menyebutkan bahwa umur Nabi Adam as telah ditulis di Lauh al-Mahfiizh sebanyak 1000 tahun lamanya. Sedangkan ahli Taurat menyebutkan bahwa umur Adam adalah 930 tahun.”
Ibnu Katsir mengatakan Nabi Adam as wafat pada hari Jumat. Waktu itu, para malaikat mendatanginya sembari membawa ramuan pengawet mayat dan kain kafan dari sisi Allah SWT yang diambil dari surga.
Mereka juga menyampaikan belasungkawa kepada putra Adam. Dan sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Ishag, saat Adam wafat, terjadilah gerhana matahari dan bulan, masing-masing selama tujuh hari tujuh malam.“
Allah menjawab, “Mereka adalah anak cucumu.”
Ternyata umur semua manusia tertulis di antara kedua matanya. Di antara mereka terdapat seorang laki-laki yang paling cerah cahayanya atau termasuk yang paling terang cahayanya. Adam bertanya, “Ya Rabbi, siapa ini?”
Allah menjawab, “Ini adalah anakmu Daud dan Aku telah menulis umurnya empat puluh tahun.”
Adam berkata, “Ya Rabbi, tambahkan umurnya.”
Allah berfirman, “Itu yang telah Aku tuliskan untuknya.”
Adam berkata, “Ya Rabbi, aku memberikan umurku 60 tahun kepadanya.”
Allah berfirman, “Itu urusanmu.”
Nabi SAW bersabda, "Lalu Adam diminta tinggal di surga sekehendak Allah, kemudian dia diturunkan darinya. Maka Adam menghitung sendiri umurnya. Manakala Malaikat maut datang, Adam berkata kepadanya, 'Kamu telah tergesa-gesa. Aku telah diberi umur seribu tahun.’
Malaikat menjawab, ’Tidak, tetapi kamu telah memberikan 60 tahun umurmu kepada anakmu Daud.’
Lalu Adam mengingkari, maka anak cucunya mengingkari. Adam lupa, maka anak cucunya lupa. Dia berkata, ’Sejak saat itu diperintahkan untuk menulis dan saksi-saksi."
Turmidzi berkata, "Ini adalah hadis hasan gharib dari jalan ini. Ia telah diriwayatkan bukan dari satu jalan dari Abu Hurairah dari Nabi SAW dari riwayat Zaid bin Aslam dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi SAW.
Hadis ini diriwayatkan oleh Turmidzi dalam Sunan-nya dalam Kitab Tafsir, bab dari surat Al-A'raf, 4/267. Lihat Shahih Sunan Turmidzi, 3/52, no. 3282. Hadis kedua diriwayatkan oleh Turmidzi di dalam Kitab Tafsir, bab dari surat Muawwidzatain, 4/453. Lihat Shahih Sunan Tirmidzi, 3/137, no. 3607.
Tentang usia, menurut Syaikh Umar Sulaiman, riwayat pertama lebih sahih. "Adam merasa umur Daud pendek, dia pun memohon kepada Allah agar menambah umur Daud. Allah menyatakan bahwa itulah umur yang ditetapkan untuk Daud. Lalu Adam memberikan sebagian umurnya kepada Daud untuk menggenapinya menjadi seratus," ujarnya.
Wafatnya Nabi Adam
Abdullah ibn Abbas dan Abu Hurairah menyebutkan bahwa umur Nabi Adam as telah ditulis di Lauh al-Mahfiizh sebanyak 1000 tahun lamanya. Sedangkan ahli Taurat menyebutkan bahwa umur Adam adalah 930 tahun.”
Ibnu Katsir mengatakan Nabi Adam as wafat pada hari Jumat. Waktu itu, para malaikat mendatanginya sembari membawa ramuan pengawet mayat dan kain kafan dari sisi Allah SWT yang diambil dari surga.
Mereka juga menyampaikan belasungkawa kepada putra Adam. Dan sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Ishag, saat Adam wafat, terjadilah gerhana matahari dan bulan, masing-masing selama tujuh hari tujuh malam.“