Agar Kerja Menjadi Ibadah, Ingat Allah Maha Pemberi Rezeki

Senin, 08 Juni 2020 - 08:56 WIB
Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni. Foto/dok SINDOnews
Alkisah, Araq bin Malik ketika usai salat Jumat dia berdiri di depan pintu masjid seraya berdoa, "Ya Allah sudah aku penuhi panggilan-Mu, sudah aku tunaikan faridhah-Mu. Kini aku ingin keluar menjemput rezeki seperti yang Engkau perintahkan kepadaku, maka berilah aku rezeki dari karunia-Mu, sesungguhnya Engkau sebaik-baik pemberi rezeki".

Begitulah sepenggal kisah unik yang menunjukkan sikap tawakkal seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang paham dengan perintah untuk berusaha dan bekerja usai salat Jumat, dimana Allah menekankan untuk banyak mengingat Allah di saat kita akan dan sedang bekerja, seperti yang ditekankan dalam surah Al-Jumu'ah ayat 10.

"Apabila telah ditunaikan salat , maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung".

Menurut Dai lulusan Al-Azhar Kairo Ustaz Muchlis Al-Mughni , kerja duniawi berpotensi salah niat dan menghalalkan berbagai macam cara. Banyak mengingat Allah Ta'ala dalam arti Dialah yang Maha membagikan rezeki kita. Dan Dia pula Maha Mengetahui dengan apa yang kita rencanakan dan kita kerjakan. Jika bekerja kita diisi dengan mengingat Allah semacam ini, maka kerja kitapun bernilai ibadah.

"Tidak perlu jilat atas, sikut kanan dan kiri apalagi injak bawah hanya untuk mencari keuntungan semata jika kita sudah tawakkal dan yakin dengan usaha dan rezeki kita," kata Ustaz Muchlis yang juga Imam Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat.

Sayang sekali jika kerja yang menyita lebih dari separuh hidup kita ini tidak bernilai ibadah . Karenanya mari luruskan niat lalu koreksi serta perbaiki cara kerja kita. Semoga Allah Ta'ala memberi taufik dan karunia-Nya untuk kita semua.

Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menegakkan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

(HR. Bukhari No. 36)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More