10 Amalan yang Berpahala Besar dan Berat di Timbangan Akhirat

Rabu, 08 Desember 2021 - 19:04 WIB
Ada beberapa amalan yang memiliki pahala besar dan dapat menjadi pemberat timbangan amal kebaikan kita di akhirat kelak, salah satunya adalah sering berzikir dan bertasbih. Foto ilustrasi/ist
Dalam Islam, seluruh amal manusia di akhirat akan ditimbang dalam timbangan amal (mizan). Jika timbangan amal baiknya lebih berat, maka pertanda ia akan selamat . Sebaliknya, jika timbangan amal buruknya yang lebih berat, maka pertanda ia akan celaka.

Allah Ta'ala berfirman :

وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ


“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya’: 47)



Juga firman Allah Ta'ala :

وَالْوَزْنُ يَوْمَئِذٍ الْحَقُّ فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (8) وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ بِمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَظْلِمُونَ (9)


“Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan siapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, disebabkan mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.” (QS. Al-A’raf: 8-9).

Karena itu, setiap muslim harus mempersiapkan bekal amal dengan berharap kepada Allah akan memberatkan timbangan kebaikannya sehingga ia akan beruntung dengan karunia Allah ta'ala. Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa amalan yang memiliki pahala besar dan dapat menjadi pemberat timbangan amal kebaikan kita, di antaranya:

1. Akhlak yang baik

Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي مِيْزَانِ المُؤْمِنِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ اللهَ يُبْغِضُ الفَاحِشُ البَذِي


“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat selain akhlaknya yang baik. Allah sangat membenci orang yang kata-katanya kasar dan kotor.” (HR Tirmidzi)

2. Bershalawat atas Nabi Muhammad SAW

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Sesungguhnya Shalawat atas Nabi shallallahu alaihi wa sallam termasuk yang memberatkan timbangan."( HR. Al-Hakim dan Imam At-Tirmidzi )

3. Ucapan Alhamdulillah

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Ucapan Alhamdulillah memenuhi timbangan ( Mizan )." (HR Muslim)

4. Rajin membaca kalimat Laa Ilaha Illallah

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Kalau sekiranya tujuh petala langit dan bumi dan segala isi nya di letakkan pada satu piring timbangan sedang Laa Ilaha Illallah diletakkan pada sebelah lain niscaya kalimat tauhid itu akan melebihi berat langit dan bumi."( HR. Ahmad )



5. Sering mengucap Tasbih

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

"Dua kalimat ringan pada lisan berat pada timbangan dan menimbulkan cinta kepada Tuhan ia itu : Subhanallahi Wabihamdihi, Subhanallahil Azhiim." (HR. Bukhari )

6. Rajin bersedekah

7. Rutin sholat tahajud dan witir

8. Banyak membaca Al-Qur'an

9. Puasa semata-mata mencari ridha Allah SWT

Dalam satu lagi hadis Qudsi Allah Ta'ala berfirman yang bermaksud: "Puasa itu dinding atau perisai dari api neraka dan ia adalah untukKu dan Aku sendiri akan membalasnya. Dia (yang berpuasa) meninggalkan nafsu syahwat, meninggalkan makan dan minum kerana Aku. Sesungguhnya bau yang keluar dari mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari bau kasturi". (Hadis Qudsi Riwayat Baghawi, Tabrani dan 'Abdan bin Basyir dari Ibnu Khasasiah).

Rasulullah SAW pernah bersabda yang bermaksud : "Di syurga terdapat lapan pintu, diantaranya ada pintu bernama Ar-Rayyaan. Tidak diizinkan masuk melaluinya kecuali orang-orang yang berpuasa." (Hadis Riwayat Bukhari).

10. Memiliki niat yang baik baik

Sebuah hadis menjelaskan:

"Seorang hamba yang dikurniakan Allah ilmu dan niat yang ikhlas, ia berkata, 'Seandainya aku memiliki harta, nescaya aku akan beramal sebagaimana yang diperbuat oleh si polan (golongan yang diberikah harta dan ilmu).' Dengan niatnya tersebut, maka pahala kedua-dua hamba ini sama." (HR Tirmidzi)

Kemudian hadis :

"Bahwa sesungguhnya setiap amalan itu bergantung kepada niat, dan bahawa sesungguhnya bagi setiap orang apa yang dia niatkan." (HR Bukhari dan Muslim).

“Sesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan kesalahan-kesalahan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allah tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allah menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali ganda. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allah menuliskan di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allah menuliskannya sebagai satu kesalahan.” (HR Bukhari dan Muslim).



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ ۚ عٰلِمُ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ‌ ۚ هُوَ الرَّحۡمٰنُ الرَّحِيۡمُ‏ (٢٢) هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ اَلۡمَلِكُ الۡقُدُّوۡسُ السَّلٰمُ الۡمُؤۡمِنُ الۡمُهَيۡمِنُ الۡعَزِيۡزُ الۡجَـبَّارُ الۡمُتَكَبِّرُ‌ؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ (٢٣) هُوَ اللّٰهُ الۡخَـالِـقُ الۡبَارِئُ الۡمُصَوِّرُ‌ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى‌ؕ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (٢٤)
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Hasyr Ayat 22-24)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More