Doa untuk Ibu yang Merujuk pada Ayat Al-Qur'an

Rabu, 22 Desember 2021 - 08:06 WIB
Di dalam Al Quran dan hadis jelas disebutkan perintah untuk menghormati kedua orangtua, terutama Ibu, karenanya berdoa untuk keduanya sangat diharuskan dalam Islam. Foto ilustrasi/ist
Doa untuk ibu merupakan salah satu wujud menghormati dan berbakti kepada orang tua. Di dalam Al Qur'an dan hadis pun jelas disebutkan perintah untuk menghormati kedua orangtua, terutama Ibu. Doa anak untuk kedua orang tua itu bahkan bisa menjadi amal jariyah yang pahalanya akan tetap mengalir untuk kedua orang tua di alam baka.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiyallahu'anhu, Rasulullah pernah ditanya oleh salah seorang sahabat tentang kepada siapa saja dia harus berbakti. Rasulullah pun menyebut nama Ibu sebanyak tiga kali, sementara ayah hanya satu kali.



"Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Kemudian ayahmu. (HR. Bukhari).

Menghormati dan memuliakan orang tua, terutama ibu merupakan ajaran agama. Pemeliharaan atas kebajikan seperti ini juga merupakan bentuk bakti kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Hal tersebut terlihat dalam firman Allah Ta'ala:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا


Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS Al-Isra : 23).

Penyebutan surga di bawah kedua kaki ibu juga benar adanya. Dikutip dalam buku berjudul "Mukjizat Doa dan Air Mata Ibu" oleh Ahmad Sudirman Abbas, suatu hari ada seseorang yang datang menghadap Rasulullah SAW seraya meminta izin untuk andil berjihad bersama beliau. Kemudian beliau bertanya, "Adakah engkau masih mempunyai ibu?" Orang itu menjawab, "Ya, masih". Beliau pun bersabda, "Bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada ibumu, karena sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya." (HR. An-Nasa'i dan Thabrani)

Doa untuk ibu dan bapak yang cukup populer biasanya sebagai berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا


Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."



Selain doa di atas, ada sejumlah doa pilihan untuk kedua orang tua yang merujuk pada ayat A Qur'an:

1. QS An-Naml: 19

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ


Rabbi awzi'ni an asykura ni'matakallati an'amta 'alayya wa 'ala wa lidayya wa an a'mala shalihan tardhahu wa adkhilni birahmatika fi 'ibadikasshalihin

"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

2. QS Ibrahim: 41

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ


Rabbighfirli wa li walidayya wa lil mu'minina yauma yaqumul hisabu

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."

3. QS Al-Isra’ 24

رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا


Rabbirhamhuma kama rabbayani shaghira

"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More