Alasan Mengapa Dilarang Berkata Ah kepada Orang Tua

Rabu, 22 Desember 2021 - 22:34 WIB
Al-Quran mengingatkan manusia agar sekali-kali tidak berkata Ah (uff) kepada orang tua atau bersikap kasar kepada keduanya. Foto ilustrasi/dok bimbinganislam
Orang tua adalah sosok yang wajib dihormati, terutama Ibu yang kedudukannya tiga kali lebih mulia dari ayah. Durhaka kepada orang tua dinyatakan sebagai orang yang berbuat maksiat, yang dosanya diletakkan pada urutan kedua, setelah mempersekutukan Allah.

Al-Qur'an mengingatkan kita agar sekali-kali tidak berkata "Ah" (Uff) kepada orang tua atau bersikap kasar kepada keduanya. Berikut peringatan Allah dalam Al-Qur'an:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعۡبُدُوۡۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالۡوَالِدَيۡنِ اِحۡسَانًا‌ ؕ اِمَّا يَـبۡلُغَنَّ عِنۡدَكَ الۡكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوۡ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوۡلًا كَرِيۡمًا‏


"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS. Al-Isra Ayat 23)

Dalam Tafsir Kementerian Agama dijelaskan beberapa alasan untuk tidak bersikap kasar kepada orang tua termasuk mengucapkan 'Ah". Berikut penjelasannya:

1. Kasih sayang dan usaha kedua ibu bapak telah dicurahkan kepada anak-anaknya agar mereka menjadi anak-anak saleh, dan terhindar dari jalan sesat. Maka sepantasnya kasih sayang mereka mendapat balasan terbaik dari anak-anak mereka yaitu dengan memperlakukan mereka dengan baik dan mensyukuri jasa mereka.

2. Sejak masih bayi hingga dewasa, pertumbuhan dan pendidikan anak-anak menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Maka seharusnya pula anak-anak menghormati dan berbuat baik kepada orang tuanya.

3. Seorang anak tidak boleh mengucapkan kata kotor dan kasar meskipun hanya berupa kata "ah" kepada ibu bapaknya. Jika mendapati sikap yang kurang disenangi, hendaklah disikapi dengan sabar. Sebagaimana perlakuan kedua ibu bapaknya ketika merawat dan mendidiknya di waktu masih kecil.

4. Seorang anak tidak boleh menghardik atau membentak kedua ibu bapaknya karena bentakan akan melukai perasaan keduanya. Larangan menghardik dalam ayat di atas adalah sebagai penguat dari larangan mengatakan "ah" yang biasanya diucapkan oleh seorang anak terhadap kedua ibu bapaknya pada saat ia tidak menyetujui pendapat mereka.

5. Hendaklah anak mengucapkan kata-kata yang mulia kepada kedua ibu bapak. Kata-kata yang penuh hormat, yang menggambarkan adab sopan santun.

6. Allah memerintahkan kaum Muslimin untuk mendoakan ibu bapak mereka, agar diberi limpahan kasih sayang Allah sebagai imbalan dari kasih sayang keduanya dalam mendidik mereka ketika masih kanak-kanak.

Itulah sebabnya Allah meletakkan kewajiban berbuat baik kepada ibu bapak dan menjauhi sikap dan kata-kata kasar yang dapat menyakiti mereka.

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa sesungguhnya telah datang seorang laki-laki kepada Nabi meminta izin kepadanya, agar diperbolehkan ikut berperang bersamanya, lalu Nabi bersabda: "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Orang laki-laki itu menjawab, "Ya." Nabi bersabda, "Maka berjihadlah kamu dengan berbakti kepada kedua orang tuamu." (Riwayat Imam Muslim dan Al-Bukhari)

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Al Aghar Al Muzanni, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari dzikir kepada Allah subhanahu wa ta'ala, sesungguhnya aku beristighfar sebanyak seratus kali dalam sehari.

(HR. Muslim No. 4870)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More