Menjadikan Anak sebagai Penyejuk Hati

Jum'at, 07 Januari 2022 - 09:00 WIB
2. Kerasa kepala

Keras kepala seorang anak menunjukkan kemauannya yang kuat; Terutama karena dia akan mencoba bernegosiasi (bermusyawarah) denganmu untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.

3. Memiliki rasa humor

Jangan mengecilkan selera humor anak, karena ini mungkin merupakan tanda kecerdasan yang Allah lebihkan pada anak kita.

4. Memiliki imajinasi yang luas

Jika anak memiliki kemampuan luar biasa untuk menceritakan dan mengarang cerita dari imajinasinya, itu mungkin merupakan tanda kejeniusannya.

5. Suka bongkar pasang barang

Kemampuan anak untuk memecahkan dan membongkar mainannya dan kemudian memasangnya kembali menunjukkan IQ tinggi dan menunjukkan keinginan kuatnya untuk berinovasi.

6. Fasih berbicara

Anak fasih berbicara dengan orang dewasa tentang topik yang berbeda, yang menunjukkan kedewasaan awal dan kesadarannya akan peristiwa terkini.

7. Sudah dapat membaca sejak dini

Jika anak sudah mampu mengeja membaca pada usia empat tahun, maka itu adalah bukti kecerdasan yang luar biasa, karena sebagian besar anak tidak mampu menguasai prestasi ini sebelum usia enam atau tujuh tahun, yang menunjukkan bahwa ia cepat belajar dan kecerdasannya tinggi.

8. Memiliki banyak bakat

Seperti menunjukkan kecerdikannya yang luar biasa dalam menangani tugas-tugas sulit atau kecintaannya menggambar dan kemahirannya dalam penggunaan macam-macam warna.



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More