Doa Agar Anak Tidak Rewel Lengkap Arab dan Latinnya
Minggu, 09 Januari 2022 - 23:11 WIB
Salah satu cara agar anak tidak rewel adalah dengan berdoa atau membacakan ayat-ayat suci Al-Quran. Foto/dok depositphotos
Setiap orang tua pasti pernah mengalami anaknya rewel tanpa sebab. Salah satu cara menenangkan anak agar tidak rewel adalah melalui doa. Berikut doa agar anak tidak rewel lengkap Arab dan latinnya.
Dalam perspektif kesehatan, penyebab anak rewel bisa dikarenakan sakit, gangguan pencernaan, lapar, ketakutan, mengantuk dan perasaan tidak nyaman. Namun dalam perspektif Islam, anak rewel bisa disebabkan penyakit 'ain karena kedengkian pandangan mata.
Penyakit 'Ain ini mudah dideteksi, misalnya anak (bayi) suka menangis, rewel dan tiba-tiba panas demam. Atau seseorang yang mengalami demam, sakit perut, sakit kepala secara mendadak.
Dalam satu riwayat, Malaikat Jibril pernah mengajarkan doa kepada Rasulullah SAW ketika Sayyidina Hasan dan Husain radhiyallahu 'ahuma terkena penyakit 'Ain.
Berikut Doanya:
Allohumma dzas Sulthoonil 'Adziim, dzal Mannil Qodiim, Dzal wajhil Kariim, waliyyil Kalimaatit Tammah wad Da'awaatil Mustajaabaati 'Aafinaa min Anfusil Jinni wa A'yunil insi.
Artinya: "Ya Allah, Dzat Yang memiliki kekuasaan yang agung, Dzat Yang memiliki anugerah yang terdahulu, Dzat Yang memiliki wajah (jalan) yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, sembuhkanlah kami dari kejahatan jin dan pandangan mata manusia yang merusak." (Ibnu Asakir dalam Kitab Tarikh Dimasyq dari Sayidina Ali karamallahu wajhah).
Setelah Nabi membaca doa tersebut, Al-Hasan dan Al-Husain langsung dapat berdiri dan bermain. Nabi bersabda: "Mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini".
Selain doa di atas, Sahabat Nabi yakni Zaid bin Tsabit pernah mengamalkan doa berikut ketika susah tidur. Tertulis dalam Kitab Ibnu Sunni yang dikutip oleh Imam Nawawi dengan kalimat, "Lalu saya membacanya, kemudian Allah menghilangkan apa yang saya alami".
Allahumma gharatin nujum wa hadaatil 'uyun wa Anta hayyun qayyum la takkhuzuka sinatun wala naumun, Ya hayyu ya qayyum ahdi' laili wa anim 'aini.
Artinya: "Ya Allah, bintang-bintang telah redup, mata-mata telah memejam dan Engkau Maha Hidup lagi Maha Terus-menerus mengurus makhluk. Tidak menimpa-Mu rasa kantuk dan tidur. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha mengurusi makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku."
Dalam perspektif kesehatan, penyebab anak rewel bisa dikarenakan sakit, gangguan pencernaan, lapar, ketakutan, mengantuk dan perasaan tidak nyaman. Namun dalam perspektif Islam, anak rewel bisa disebabkan penyakit 'ain karena kedengkian pandangan mata.
Penyakit 'Ain ini mudah dideteksi, misalnya anak (bayi) suka menangis, rewel dan tiba-tiba panas demam. Atau seseorang yang mengalami demam, sakit perut, sakit kepala secara mendadak.
Dalam satu riwayat, Malaikat Jibril pernah mengajarkan doa kepada Rasulullah SAW ketika Sayyidina Hasan dan Husain radhiyallahu 'ahuma terkena penyakit 'Ain.
Berikut Doanya:
اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ ذَا الْمَنِّ الْقَدِيْمِ ذَا الوجهِ الْكَرِيْمِ وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ عَافِنَا مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ
Allohumma dzas Sulthoonil 'Adziim, dzal Mannil Qodiim, Dzal wajhil Kariim, waliyyil Kalimaatit Tammah wad Da'awaatil Mustajaabaati 'Aafinaa min Anfusil Jinni wa A'yunil insi.
Artinya: "Ya Allah, Dzat Yang memiliki kekuasaan yang agung, Dzat Yang memiliki anugerah yang terdahulu, Dzat Yang memiliki wajah (jalan) yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, sembuhkanlah kami dari kejahatan jin dan pandangan mata manusia yang merusak." (Ibnu Asakir dalam Kitab Tarikh Dimasyq dari Sayidina Ali karamallahu wajhah).
Setelah Nabi membaca doa tersebut, Al-Hasan dan Al-Husain langsung dapat berdiri dan bermain. Nabi bersabda: "Mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini".
Selain doa di atas, Sahabat Nabi yakni Zaid bin Tsabit pernah mengamalkan doa berikut ketika susah tidur. Tertulis dalam Kitab Ibnu Sunni yang dikutip oleh Imam Nawawi dengan kalimat, "Lalu saya membacanya, kemudian Allah menghilangkan apa yang saya alami".
اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُوْنُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لاَتَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلاَنُوْمٌ، يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِىءْ لَيْلِى وَأَنِمْ عَيْنِيْ
Allahumma gharatin nujum wa hadaatil 'uyun wa Anta hayyun qayyum la takkhuzuka sinatun wala naumun, Ya hayyu ya qayyum ahdi' laili wa anim 'aini.
Artinya: "Ya Allah, bintang-bintang telah redup, mata-mata telah memejam dan Engkau Maha Hidup lagi Maha Terus-menerus mengurus makhluk. Tidak menimpa-Mu rasa kantuk dan tidur. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha mengurusi makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)