Orang Indigo, Perlukah Diruqyah? Ini 7 Langkah Mengobatinya
Rabu, 12 Januari 2022 - 08:32 WIB
Bila di rumah kita ada anak indigo, maka rutinkan membaca surat Al-Baqarah sampai khatam di dalam rumah untuk mengusir setan yang ada di dalamnya. Nabi shallallāhu ‘alayhi wa salalm bersabda :
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasūlullah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (Shahih Muslim : 782).
3. Orang tua harus sering-sering membaca Al-Qur’an di dalam rumahnya dan menjadikannya wirid harian.
4. Menyingkirkan benda-benda yang dilarang oleh agama Islam.
Keberadaan benda-benda yang membuat nyaman setan tinggal di rumah harus disingkirkan, alat-alat musik, patung-patung, gambar makhluk bernyawa, lonceng, dan simbol-simbol kekufuran lainnya.
5. Tidak membiarkan orang atau anak indigo berada di luar rumah pada waktu maghrib sampai Isya’.
Di waktu-waktu tersebut, setan sedang aktif-aktifnya untuk berkeliaran menggangu manusia. Sebaiknya kita segera menutup pintu, jendela, dan wadah makanan serta minuman di malam hari. Nabi Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
“Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka.
Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allāh, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allāh, walaupun dengan sekadar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian.” (HR. Bukhari : 3280, Muslim : 2012)
6. Membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan si anak untuk mengusir setan dan menghilangkan efek indigo tersebut.
7. Senantiasa mengajak dan mengajari orang atau anak indigo untuk melakukan shalat lima waktu tepat pada waktunya serta berdoa kepada Allāh Ta’ālā agar memberikan perlindungan kepada diri dan keluarga kita serta membaca rutin dzikir pagi dan petang.
Wallahu A'lam
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَ
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasūlullah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (Shahih Muslim : 782).
3. Orang tua harus sering-sering membaca Al-Qur’an di dalam rumahnya dan menjadikannya wirid harian.
4. Menyingkirkan benda-benda yang dilarang oleh agama Islam.
Keberadaan benda-benda yang membuat nyaman setan tinggal di rumah harus disingkirkan, alat-alat musik, patung-patung, gambar makhluk bernyawa, lonceng, dan simbol-simbol kekufuran lainnya.
5. Tidak membiarkan orang atau anak indigo berada di luar rumah pada waktu maghrib sampai Isya’.
Di waktu-waktu tersebut, setan sedang aktif-aktifnya untuk berkeliaran menggangu manusia. Sebaiknya kita segera menutup pintu, jendela, dan wadah makanan serta minuman di malam hari. Nabi Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ ، وَأَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مُغْلَقًا ، وَأَوْكُوا قِرَبَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ ، وَخَمِّرُوا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهَا شَيْئًا ، وَأَطْفِئُوا مَصَابِيحَكُمْ
“Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka.
Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allāh, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allāh, walaupun dengan sekadar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian.” (HR. Bukhari : 3280, Muslim : 2012)
6. Membacakan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan si anak untuk mengusir setan dan menghilangkan efek indigo tersebut.
7. Senantiasa mengajak dan mengajari orang atau anak indigo untuk melakukan shalat lima waktu tepat pada waktunya serta berdoa kepada Allāh Ta’ālā agar memberikan perlindungan kepada diri dan keluarga kita serta membaca rutin dzikir pagi dan petang.
Wallahu A'lam
(wid)