Doa Bila Terjadi Gempa Bumi dan Ketika Selamat dari Musibah Itu
Jum'at, 14 Januari 2022 - 19:07 WIB
Gempa bumi kembali terjadi di Banten. Goyangan gempa ini terasa sampai di Jakarta dan sekitarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa bumi dengan magnitude 6,7 terjadi pada pukul 16.05 WIB, Jumat (14/1/2022).
Selanjutnya terjadi lagi gempa bumi susulan magnitudo 5,7 pada pukul 16:49:21 WIB. Gempa berlokasi di Lintang 7.03 LS, Bujur 105.25 BT dengan kedalaman 10 Km.
Gempa bumi adalah salah satu musibah yang sering terjadi di Indonesia. Dalam setahun, rata-rata Indonesia diguncang 6.000 kali gempa.
Islam mengajarkan umatnya untuk memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karenanya dalam setiap situasi, ada doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam .
Selengkapnya doa itu sebagai berikut:
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Selain itu, ada juga doa ketika mengetahui orang lain tertimpa musibah atau bencana. Termasuk gempa bumi. Termasuk juga musibah dalam hal agama.
Doa ini dianjurkan untuk dibaca tetapi tidak didengar oleh orang yang tertimpa musibah tersebut. Keutamaan doa ini, orang yang membacanya insya Allah akan diselamatkan dari musibah seperti itu.
Doa ini bersumber dari riwayat Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah:
Alhamdulillaahil ladzii ‘aafaanii mimmab talaaka bihi. Wafadldlolanii ‘ala katsiirin mimman kholaqo tafdliilan.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya.
Doa dan keutamaan doa tersebut disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Siapa saja yang melihat yang lain tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan (doa yang artinya) ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya’ maka ia akan diselamatkan dari musibah tersebut, musibah apa pun itu semasa ia hidup.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Selanjutnya terjadi lagi gempa bumi susulan magnitudo 5,7 pada pukul 16:49:21 WIB. Gempa berlokasi di Lintang 7.03 LS, Bujur 105.25 BT dengan kedalaman 10 Km.
Gempa bumi adalah salah satu musibah yang sering terjadi di Indonesia. Dalam setahun, rata-rata Indonesia diguncang 6.000 kali gempa.
Islam mengajarkan umatnya untuk memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Karenanya dalam setiap situasi, ada doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam .
Selengkapnya doa itu sebagai berikut:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Selain itu, ada juga doa ketika mengetahui orang lain tertimpa musibah atau bencana. Termasuk gempa bumi. Termasuk juga musibah dalam hal agama.
Doa ini dianjurkan untuk dibaca tetapi tidak didengar oleh orang yang tertimpa musibah tersebut. Keutamaan doa ini, orang yang membacanya insya Allah akan diselamatkan dari musibah seperti itu.
Doa ini bersumber dari riwayat Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً
Alhamdulillaahil ladzii ‘aafaanii mimmab talaaka bihi. Wafadldlolanii ‘ala katsiirin mimman kholaqo tafdliilan.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya.
Doa dan keutamaan doa tersebut disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
مَنْ رَأَى صَاحِبَ بَلاَءٍ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً إِلاَّ عُوفِىَ مِنْ ذَلِكَ الْبَلاَءِ كَائِنًا مَا كَانَ مَا عَاشَ
“Siapa saja yang melihat yang lain tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan (doa yang artinya) ‘Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya’ maka ia akan diselamatkan dari musibah tersebut, musibah apa pun itu semasa ia hidup.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
(mhy)