Kisah Amr bin Luhay, Penguasa Kakbah dari Yaman yang Eksportir Patung
Selasa, 18 Januari 2022 - 05:15 WIB
Hal yang mirip disampaikan oleh Dr Abdul Aziz MA dalam bukunya berjudul "Chiefdom Madinah: Kerucut Kekuasaan pada Zaman Awal Islam".
Menurut Abdul Aziz, orang yang dianggap sebagai pelopor pertama penyembahan patung di kalangan orang Arab adalah Amr bin Luhay al-Khuza'i yang pernah berkuasa atas Ka'bah di Makkah.
Abdul Aziz berkisah suatu ketika Amr menderita sakit, dan seseorang memberi tahu dirinya bahwa penyakit itu akan sembuh bila ia pergi mandi ke tempat pemandian di daerah bernama Balqa di Syria yang kala itu dihuni kaum Amalik.
Amr pun pergi ke sana, lalu mandi dan kemudian sehat. Di sana, Amr menyaksikan penduduk daerah itu menyembah patung, lalu dia meminta dan diberikanlah kepadanya sebuah patung bernama Hubal.
Setelah kembali ke Mekkah, ia menegakkan patung itu di Kakbah, dan ia pun membagikan patung-patung lainnya kepada banyak kalangan suku Arab. "Sejak saat itulah penyembahan patung bermula," ujar Abdul Aziz.
Seorang ahli tentang berhala bernama Ibnu al-Kalabi meriwayatkan bahwa patung Hubal, berbentuk manusia yang tangan kanannya patah.
Patung itu sendiri dipahat dari bahan batu (akik) merah atau merah ros. Dari keindahan pembuatan dan kehalusan pahatannya, patung ini diperkirakan dibuat oleh orang Syria atau seniman Yunani, diimpor dari sana lalu ditegakkan di tengah Ka'bah. Patung ini diimpor Amr bin Luhay.
Berhala Hubal merupakan satu dari 360 patung yang ada di sekitar Kakbah ketika Nabi Muhammad SAW menaklukkan Mekkah dan menghancurkan semua berhala.
Menurut Abdul Aziz, orang yang dianggap sebagai pelopor pertama penyembahan patung di kalangan orang Arab adalah Amr bin Luhay al-Khuza'i yang pernah berkuasa atas Ka'bah di Makkah.
Abdul Aziz berkisah suatu ketika Amr menderita sakit, dan seseorang memberi tahu dirinya bahwa penyakit itu akan sembuh bila ia pergi mandi ke tempat pemandian di daerah bernama Balqa di Syria yang kala itu dihuni kaum Amalik.
Amr pun pergi ke sana, lalu mandi dan kemudian sehat. Di sana, Amr menyaksikan penduduk daerah itu menyembah patung, lalu dia meminta dan diberikanlah kepadanya sebuah patung bernama Hubal.
Setelah kembali ke Mekkah, ia menegakkan patung itu di Kakbah, dan ia pun membagikan patung-patung lainnya kepada banyak kalangan suku Arab. "Sejak saat itulah penyembahan patung bermula," ujar Abdul Aziz.
Seorang ahli tentang berhala bernama Ibnu al-Kalabi meriwayatkan bahwa patung Hubal, berbentuk manusia yang tangan kanannya patah.
Patung itu sendiri dipahat dari bahan batu (akik) merah atau merah ros. Dari keindahan pembuatan dan kehalusan pahatannya, patung ini diperkirakan dibuat oleh orang Syria atau seniman Yunani, diimpor dari sana lalu ditegakkan di tengah Ka'bah. Patung ini diimpor Amr bin Luhay.
Berhala Hubal merupakan satu dari 360 patung yang ada di sekitar Kakbah ketika Nabi Muhammad SAW menaklukkan Mekkah dan menghancurkan semua berhala.
Baca Juga
(mhy)