Imam Mahdi Akan Muncul dari Indonesia? Ini Penjelasan Buya Arrazy

Senin, 24 Januari 2022 - 07:30 WIB
Imam Al-Mahdi, sosok pemimpin akhir zaman yang ditunggu-tunggu umat Islam. Beliaulah pemimpin yang akan memenuhi dunia dengan keadilan. Foto ilustrasi/Istimewa
Dai yang juga pakar Hadis asal Sumatera Barat Ustaz Dr Arrazy Hasyim atau lebih dikenal Buya Arrazy punya pandangan menarik tentang kemunculan Imam Al-Mahdi.

Dalam satu kajiannya, Buya Arrazy mengatakan bahwa Imam Mahdi besar kemungkinan muncul dari Indonesia. Namun soal kebenarannya hanya Allah yang Maha Tahu.

Dalam perspektif Islam, Imam Al-Mahdi adalah sosok pemimpin akhir zaman yang akan memenuhi dunia dengan keadilan dan kedamaian. Sosok beliau dinanti umat Islam dan hingga kini keberadaannya masih misteri. Kemunculan Imam Al-Mahdi merupakan satu dari tanda dekatnya Hari Kiamat.

Mari kita simak penjelasan Buya Arrazy dalam tanya jawab Islam disiarkan Channel "Cafe Rumi Jakarta" lewat kanal Youtube 4 Juli 2021:

Banyak pemikiran tentang akhir zaman saat ini di mana semuanya sedang merindukan kedatangan Al-Mahdi. Maka muncullah istilah Al-Mahdi Al-Muntazhar, Al-Mahdi yang ditunggu-tunggu.

Di manakah dia berada, dari manakah dia berasal, bangsa apakah dia atau suku apakah dia? Untuk mengetahui masalah ini tidak ada jalannya kecuali mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah. Di dalam Al-Qur'an kita tidak menemukan secara eksplisit tentang Imam Mahdi, tetapi umat Islam beruntung punya sumber ilmu kedua yaitu As-Sunnah (Hadis Nabi).

Ada dua sumber paling apik menjelaskan masalah ini, yaitu Imam Abu Dawud dan Imam Al-Hakim. Imam Abu Dawud menyebutkan sekitar 8 atau 9 Hadis yang berkaitan dengan Imam Mahdi. Salah satunya menyebutkan tentang asal usul Imam Mahdi yang derajat Hadisnya Hasan.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

الْمَهْدِىُّ مِنْ عِتْرَتِى مِنْ وَلَدِ فَاطِمَةَ

"Imam Al-Mahdi adalah dari keluargaku dari keturunan Fathimah." (HR. Abu Dawud)

'Itroti artinya darah dagingku. Kita tak perlu iri karena itu nikmat Allah kepada mereka. Dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dan at-Tirmidzi menyebutkan: "Aku tinggalkan kepada kamu dua beban yang berat yaitu Kitabullah dan Ahlul Baitku ."

Dalam Hadis at-Tirmidzi disebutkan: "Ahlul Baitku (itrohku)". Untuk diketahui, pewaris Nabi itu ada dua, yaitu para Ulama pewaris para Nabi dan para Habaib (Sayyid) atau Syarif. Maka kita wajib menghormati mereka. Meskipun mereka manusia biasa, tapi jangan pernah menanyakan nasab mereka.

Pertanyaannya, jika Al-Mahdi disebut dari keturunan Rasulullah, maka keturunan Rasul yang terbanyak di manakah saat ini? Inilah kabar gembira sekaligus menakutkan bagi saya.

Untuk diketahui, para ahli Nasab seperti Rabithah Alawiyah atau dari kalangan keturunan Husein maupun Hasan, hampir semua sepakat Dzurriyah Nabi (keturunan Nabi) itu terbanyak di Indonesia dan sekitarnya. Meskipun banyak tersebar di India, Uzbekistan, China, Mesir sampai ke Maroko, namun keturunan Nabi paling banyak ada di Indonesia.

Rasulullah SAW pernah bersabda: "Semua nasab terputus kecuali nasabku."

Kemunculan Al-Mahdi bisa jadi sangat dekat. Tanda kemunculannya dapat dilihat dari tanda ini. Jika di dunia terjadi banyak prahara, tidak hanya di Indonesia tapi sifatnya global. Jika bumi dipenuhi ketidakadilan secara global, maka Al-Mahdi akan muncul sebagai juru selamat."

Apakah muncul dari Indonesia? Jika melihat persentasi jumlah Habaib di dunia maka yang terbanyak ada di Indonesia. Tetapi kita tidak boleh memastikan sepenuhnya karena rahasia ini ada di tangan Allah.

Dalam kajian lain dilansir dari At-Tirfasy Channel pada 6 September 2021, Buya Arrazy juga menyampaikan pandangannya terkait sosok Imam Mahdi yang merupakan keturunan Baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Buya Arrazy berpendapat bahwa keturunan Nabi Muhammad saat ini paling banyak ada di Indonesia. Berikut penjelasannya:

"Ahlul bait atau para Habaib sekarang paling banyak dimana? Bukan di Yaman karena Yaman adalah negara kecil. Cuma di Yaman ada satu daerah yang banyak dihuni Habaib yaitu Tarim Hadhramaut, tempatnya Habib Umar Bin Hafizh.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Jabir bin Abdillah dia berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallah (tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah). Dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 3790)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More