10 Tanda Kiamat Besar Diawali Dukhan Berikut Pandangan Sains

Selasa, 25 Januari 2022 - 23:07 WIB
Salah satu pertanda Kiamat besar yaitu munculnya asap tebal (Dukhan) menyelimuti bumi. Foto ilustrasi/dok Channel ?????? ??????
Hari Kiamat (Kiamat Kubro) tidak akan terjadi sebelum 10 peristiwa besar ini terjadi. Terkait urutan terjadinya tanda-tanda Kiamat ini, para ulama berbeda pendapat.

Merujuk keterangan Hadis, ada peristiwa yang berurutan dan ada yang tidak berurutan. Dalam Hadis Sahih yang diriwayatkan Imam Muslim dari Hudzaifah Bin Asid Al-Ghifari, tanda Kiamat yang pertama muncul adalah terjadinya kabut (ad-Dukhan) menyelemuti bumi.

Dalam riwayat Imam Muslim yang lain dari Abdullah bin Amr menyebutkan tanda Kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat.

Sementara riwayat Imam Al-Bukhari dari Anas radhiyallahu 'anhu, pertama kali terjadi adalah api yang menggiring manusia dari timur menuju barat. Tentang kepastian urutan tanda-tanda Kiamat dan hari terjadinya hanya Allah yang tahu.

Mari kita simak Hadis 10 tanda Kiamat besar yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) dalam Hadis Sahih yang diriwayatkan Imam Muslim dan diakui para ulama.

عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ

"Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Beliau bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab: 'Kami membicarakan Kiamat.' Lalu Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat 10 tanda-tanda sebelumnya." Rasulullah menyebut: Kabut, Dajjal, Binatang (ad-Dabbah), Terbitnya matahari dari barat, Turunnya Isa bin Maryam, Ya'juj dan Ma'juj, Tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."

Sementara dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad redaksinya seperti berikut:

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ فُرَات، عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ، عَنْ حُذَيفة بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ: أَشْرَفَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غُرْفَةٍ وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ أَمْرَ السَّاعَةَ فَقَالَ: لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَرَوا عَشْرَ آيَاتٍ: طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَالدُّخَانُ، والدابة، وخروج يأجوج ومأجوج، وخروج عيسى بن مَرْيَمَ، وَالدَّجَّالُ، وَثَلَاثَةُ خُسُوفٍ: خَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قَعر عَدَنٍ تَسُوقُ -أَوْ: تَحْشُرُ -النَّاسَ، تَبِيتُ مَعَهُمْ حَيْثُ بَاتُوا، وَتَقِيلُ مَعَهُمْ حَيْثُ قَالُوا"

"Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Furat, dari Abut Tufail, dari Huzaifah ibnu Usaid Al-Gifari yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. muncul dari kamarnya menemui kami ketika kami sedang memperbincangkan perihal hari kiamat, lalu beliau Saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat 10 tandanya, yaitu (1) Terbitnya matahari dari arah barat, (2) Munculnya asap (di langit), (3) Munculnya binatang melata (dari bumi), (4) Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj, (5) Munculnya Isa bin Maryam, (6) Munculnya Dajjal, (7) Tiga gerhana yaitu gerhana di belahan barat, (8) Gerhana di belahan timur, dan (9) Gerhana di Jazirah Arabia), serta (10) Munculnya api dari pedalaman negeri 'Adn yang menggiring atau menghimpunkan semua manusia. Api itu ikut menginap di mana mereka menginap, dan ikut istirahat di siang hari di mana mereka istirahat di siang hari."

Ath-Thabrani meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

خُرُوْجُ اْلآيَاتِ بَعْضُهَا عَلَـى إِثْرِ بَعْضٍ، يَتَتَابَعْنَ كَمَـا تَتَابَعَ الْخَرَزُ فِي النِّظَامِ

"Munculnya tanda-tanda (Kiamat) sebagiannya mengikuti bagian yang lain, saling mengikuti bagaikan mutiara pada sebuah rangkaian." (HR at-Thabrani)

Bumi Gelap Gulita

Pertanda Kiamat besar akan diawali dengan peristiwa Dukhan (kabut), asap yang menyelimuti bumi. Keadaan bumi akan gelap selama 40 hari 40 malam.

Dalam satu kajiannya, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali menyebutkan, kabut asap yang menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam sebagai pembuka terjadinya tanda besar Kiamat. Dukhan akan terjadi pada fase ke-4 umat Islam, dimana fase kediktatoran merajalela.

Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya dan kapan terjadinya, yang jelas Dukhan terjadi ketika maksiat sudah dipertontonkan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ يَغْشَى النَّاسَ هَذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ


"Maka tunggulah hari ketika langit membawa Dukhan (kabut) yang nyata yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." (QS Ad-Dukhan Ayat 10-11)

Imam Qurthubi dalam tafsirnya mengatakan, makna Dukhan ada tiga pendapat, yaitu:
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More