9 Peristiwa Bulan Rajab Terpopuler, Nomor 1 Paling Agung dan Bersejarah

Sabtu, 05 Februari 2022 - 23:24 WIB
Peristiwa-peristiwa di bulan Rajab merupakan sejarah penting yang patut diketahui umat Islam. Foto/dok assalaf.id
Peristiwa di bulan Rajab perlu diketahui umat Islam agar tidak sekali-kali melupakan sejarah. Dari 9 peristiwa besar di Bulan Rajab, ada satu peristiwa paling agung dan bersejarah.

Rajab termasuk bulan yang sangat istimewa dari 12 bulan yang ada dalam kalender Hijriyah. Bulan ketujuh Hijriyah ini tidak cuma dikenal sebagai Asyhurul Hurum (bulan-bulan haram), di dalamnya juga terdapat peristiwa penting yang erat kaitannya dengan peradaban Islam.



Dilansir dari portal islami.co dan berbagai sumber, terhitung ada sembilan peristiwa besar di bulan Rajab. Sembilan peristiwa di bulan Rajab itu antara lain:

1. Isra Mi'raj Nabi Muhammad



Isra Mi'raj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam merupakan persitiwa paling agung yang terjadi di bulan Rajab. Sebuah perjalanan yang dilakukan Rasulullah dari Masjid al-Haram di Makkah menuju Masjid Al-Aqsha di Palestina, kemudian naik ke langit ketujuh dan menghadap Allah Ta'ala. Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Qur'an:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

"Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat." (Surat Al-Isra' ayat 1)

Peristiwa penting ini terjadi pada malam 27 Rajab pada masa kenabian. Bagi umat Islam, Isra Mi'raj selalu diperingati karena di saat itulah turun perintah sholat 5 waktu.

2. Perubahan Arah Kiblat

Peristiwa penting lainnya adalah perubahan Kiblat umat Islam dari Baitul Maqdis (Masjid al-Aqsha) ke Ka'bah di Makkah. Peristiwa ini terjadi pada pertengahan bulan Rajab, setelah Rasulullah SAW Hijrah ke Madinah. Adapun hikmah dari perpindahan arah kiblat adalah untuk menguji keimanan umat Islam dalam beribadah kepada Allah.

3. Pertempuran Kecil yang Jadi Pemicu Perang Badar

Pada bulan Rajab terjadi perang kecil antara utusan Rasulullah SAW yang dipimpin Abdullah bin Jahsy, melawan kelompok dagang kaum kafir Quraisy. Perang kecil ini menjadi pemicu terjadinya perang Badar, perang umat Islam melawan kaum kafir Makkah.

4. Perang Tabuk dan Kekalahan Romawi

Pada bulan Rajab juga terjadi perang Tabuk dengan kekalahan bangsa Romawi pada 9 Hijriyah/630 M. Dalam Perang itu, Islam mendominasi seluruh semenanjung Arab waktu itu walaupun menempuh perjalanan jauh dari Madinah ke Syam.

5. Pembebasan Kota Damaskus

Pembebasan Kota Damaskus dari kekuasaan bangsa Romawi terjadi di bulan Rajab, tepatnya Tahun 14 H/635 M. Pasukan umat Islam di bawah panglima Abu Ubaidah bin al-Jarrah dan Khalid bin Walid berhasil menaklukan Damaskus dan menguasainya.

6. Perang Yarmuk

Setahun setelah pembebasan Kota Damaskus, terjadi perang Yarmuk di bawah komando Khalid bin Walid pada hari Senin bulan Rajab Tahun 15 H/636 M. Perang ini berhasil dimenangkan kaum muslimin dan secara resmi mengakhiri kekuasaan Romawi Bizantium di Suriah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَـتَّخِذُوا الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَكُمۡ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ وَالۡـكُفَّارَ اَوۡلِيَآءَ‌ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ (٥٧) وَ اِذَا نَادَيۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوۡهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا‌ ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَعۡقِلُوۡنَ (٥٨)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) shalat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.

(QS. Al-Maidah Ayat 57-58)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More