5 Pahala Amalan Ini Setara Haji dan Umrah, Nomor 1 Sangat Mudah Dilaksanakan

Rabu, 16 Februari 2022 - 19:27 WIB
Allah menyediakan banyak amalan yang pahalanya senilai dengan pahala haji ataupun umrah, salah satunya berdzikir dengan membaca tasbih, tahmid dan takbir seusai sholat fardhu. Foto ilustrasi/ist
Impian melaksanakan ibadah haji dan umrah ke tanah suci Mekkah, tentu ada di setiap benak kaum mukmin. Namun, karena wabah covid-19 yang masih melanda, impian tersebut sepertinya masih sulit diwujudkan. Namun demikian, Allah menyediakan banyak amalan yang pahalanya senilai dengan pahala haji ataupun umrah. Amalan-amalan apa itu?

Menurut Ustadz Muhammad Ihsan, dari Dewan konsultasi Bimbingan Islam menjelaskan amalan-amalan yang setara dengan pahala haji dan umrah , yang berdasarkan dalil-dalil hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Di antara amalan tersebut, antara lain:



1. Berdzikir tasbih, tahmid, dan takbir setelah setiap sholat wajib

Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, “Para sahabat yang fakir pernah mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata: Orang-orang kaya bisa mendapatkan derajat yang tinggi dan kenikmatan yang abadi. Mereka mengerjakan sholat seperti kami, berpuasa seperti kami, tapi mereka memiliki kelebihan harta untuk berangkat haji, umrah, berjihad dan sedekah. Baca juga: Menikah Tanpa Wali Ayah Kandung, Bagaimana Hukumnya? Beliau Shallalahu alaihi wa sallam pun bersabda: “Maukah kalian aku beritahu suatu amalan apabila dikerjakan, kalian akan bisa menyusul orang-orang sebelum kalian dan orang-orang setelah kalian tidak bisa menyusul kalian, dan kalian menjadi manusia terbaik di zaman kalian, kecuali ada orang yang mengerjakan amalan semisal? (yaitu) bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setiap selesai sholat sebanyak 33 kali.” (HR. Bukhari no. 843).

Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW berusaha menghibur hati para sahabat yang tidak sanggup untuk menunaikan ibadah haji, lalu beliau pun menunjukkan sebuah amalan yang sebanding dengan amalan haji, umrah dan berjihad.

2. Pergi ke masjid dengan tujuan menuntut ilmu atau mengajarkan ilmu

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَن غَدا إلى المَسْجِدِ لا يُرِيدُ إلّا أنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أوْ يَعْلَمَهُ، كانَ لَهُ كَأجْرِ حاجٍّ تامًّا حِجَّتُهُ


“Siapa yang pergi ke masjid dengan tujuan mempelajari ilmu atau mengajarkannya, dia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna.” (HR. Thabrani no. 7473, lihat shahih targhi wa tarhib no. 86).

3. Pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat wajib dalam keadaan bersuci

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda

مَن خَرَجَ مِن بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إلى صَلاةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأجْرُهُ كَأجْرِ الحاجِّ المُحْرِمِ


“Siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan sholat wajib, dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berhaji.” (HR. Abu Dawud no. 558, lihat shahih targhib dan tarhib no. 320).

4. Pergi ke masjid untuk mengerjakan sholat dhuha

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

ومَن خَرَجَ إلى تَسْبِيحِ الضُّحى لا يَنْصِبُهُ إلّا إيّاهُ فَأجْرُهُ كَأجْرِ المُعْتَمِرِ


“Siapa yang keluar dari rumahnya hanya dalam rangka mengerjakan sholat dhuha, maka pahalanya seperti pahala orang yang umrah.” (HR. Abu Dawud no. 558, lihat shahih targhib dan tarhib no. 320).

Ibnu Hajar Al-Haitamy ketika membahas sholat dhuha berkata:

والسنة أن تفعل فى المسجد لحديث ورد بذلك فتكون مستثناه
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
قٰلَ اِنۡ لَّبِثۡـتُمۡ اِلَّا قَلِيۡلًا لَّوۡ اَنَّكُمۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَ (١١٤) اَفَحَسِبۡتُمۡ اَنَّمَا خَلَقۡنٰكُمۡ عَبَثًا وَّاَنَّكُمۡ اِلَيۡنَا لَا تُرۡجَعُوۡنَ (١١٥) فَتَعٰلَى اللّٰهُ الۡمَلِكُ الۡحَـقُّ‌ ۚ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡـكَرِيۡمِ (١١٦)
Dia (Allah) berfirman, Kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui. Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami menciptakan kamu main-main tanpa ada maksud dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya; tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang memiliki 'Arsy yang mulia.

(QS. Al-Mu'minun Ayat 114-116)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More