Mengapa Wanita Selalu Disebut Sumber Fitnah bagi Laki-laki? Ini Alasannya
Selasa, 22 Februari 2022 - 15:30 WIB
Secara fitrah, wanita diciptakan lemah sehingga mudah goyah agamanya. Namun meski lemah, ia dapat menggoyahkan agama seorang pria. Jika itu terjadi, maka sang wanita pun menjadi fitnah besar bagi pria. Karena itulah Rasulullah selalu menasihati para pria agar membimbing istri dan anak wanita dengan sangat baik. Karena jika dibimbing dengan baik, wanita yang lemah dapat menjadi perhiasan indah yang jauh dari fitnah.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Berniat dan berbuat baiklah kalian kepada para wanita. Karena seorang wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, dan sesungguhnya rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka apabila kamu berusaha dengan keras meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya. Sedangkan bila kamu membiarkannya niscaya akan tetap bengkok. Maka berwasiatlah kalian kepada para istri (dengan wasiat yang baik).” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
5. Godaan wanita seperti setan
Hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah dalam hadis yang dibawakan Jabir bin Abdillah. Beliau Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya wanita itu datang dalam bentuk setan dan berlalu dalam bentuk setan pula. Apabila salah seorang kalian melihat seorang wanita (dan bangkit syahwatnya) maka hendaknya dia mendatangi istrinya, karena hal itu akan mengembalikan apa yang ada pada dirinya.” (HR. Muslim).
Imam An Nawawi menjelaskan hadis tersebut dalam Syarah Shahih Muslim, bahwa penampilan wanita mampu membangkitkan syahwat pria dan mengajak mereka pada fitnah. Sehingga wanita memiliki keserupaan dengan syaithan dalam hal mengajak kepada kemaksiatan, serta ditampakkan indah kemaksiatan itu pada seorang wanita.
Karena itulah, lantas Islam melarang berduaan dengan wanita (khalwat), bersentuhan, bercampur baur antara pria dan wanita (ikhtilath), dan lain sebagainya. Larangan ini demi menjaga wanita agar tak menjadi fitnah, dan menjaga pria agar tak terjerumus fitnah.
Wallahu A'lam
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Berniat dan berbuat baiklah kalian kepada para wanita. Karena seorang wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, dan sesungguhnya rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka apabila kamu berusaha dengan keras meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya. Sedangkan bila kamu membiarkannya niscaya akan tetap bengkok. Maka berwasiatlah kalian kepada para istri (dengan wasiat yang baik).” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
5. Godaan wanita seperti setan
Hal ini disampaikan langsung oleh Rasulullah dalam hadis yang dibawakan Jabir bin Abdillah. Beliau Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya wanita itu datang dalam bentuk setan dan berlalu dalam bentuk setan pula. Apabila salah seorang kalian melihat seorang wanita (dan bangkit syahwatnya) maka hendaknya dia mendatangi istrinya, karena hal itu akan mengembalikan apa yang ada pada dirinya.” (HR. Muslim).
Imam An Nawawi menjelaskan hadis tersebut dalam Syarah Shahih Muslim, bahwa penampilan wanita mampu membangkitkan syahwat pria dan mengajak mereka pada fitnah. Sehingga wanita memiliki keserupaan dengan syaithan dalam hal mengajak kepada kemaksiatan, serta ditampakkan indah kemaksiatan itu pada seorang wanita.
Karena itulah, lantas Islam melarang berduaan dengan wanita (khalwat), bersentuhan, bercampur baur antara pria dan wanita (ikhtilath), dan lain sebagainya. Larangan ini demi menjaga wanita agar tak menjadi fitnah, dan menjaga pria agar tak terjerumus fitnah.
Wallahu A'lam
(wid)